Sabtu, 27 Desember 2025 – Senyum kembali merekah di wajah warga Aceh Tamiang, khususnya di Desa Menang Gini, Kecamatan Karang Baru, setelah bencana banjir bandang melanda wilayah tersebut pada November lalu. Kehadiran Telkom Group dengan beragam bantuan kemanusiaan, mulai dari pelayanan kesehatan hingga akses komunikasi gratis, menjadi angin segar bagi masyarakat yang masih berjuang memulihkan diri.
Suryani (60), salah seorang warga Desa Menang Gini, tidak menyembunyikan rasa syukurnya saat mendatangi posko pelayanan kesehatan Telkom Medika. Ia membutuhkan obat untuk mencegah infeksi pernapasan bagi dirinya dan cucunya. “Saya ke mari berobat, minta obat untuk cucu juga, untuk saya juga karena ini obat infeksi,” kata Suryani saat ditemui di posko Aceh Tamiang, Selasa (23/12).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Setelah mendapatkan pelayanan yang baik, Suryani menyampaikan terima kasihnya. “Jadi kami ini sudah dilayani dengan baik, terima kasih lah bantuannya dari Telkom. Semoga kami sehat, Alhamdulillah,” ujarnya penuh harap.
Di lokasi berbeda, Ganu Setiawan (29), warga Desa Kota Lintang, Kecamatan Kuala Simpang, juga merasakan manfaat bantuan Telkom. Ia mendatangi kantor Telkom terdekat untuk mengisi daya ponsel dan memanfaatkan akses internet gratis. “Kami lagi charge hp, karena di kampung masih mati lampu,” ucap Ganu.
Ganu menjelaskan bahwa listrik di rumahnya belum menyala sejak hari pertama banjir. Kondisi ini membuatnya sempat khawatir karena kesulitan menghubungi keluarga. “Sejak pertama banjir, belum hidup sampai sekarang. Tapi di kota cuma sebagian yang hidup termasuk Telkom ini,” imbuhnya. Ia menambahkan, “Pening lah, jaringan belum ada, hp mati, listrik mati. Sekarang sudah hidup lampu, alhamdulillah wifi gratis ini bisa hubungi keluarga orang-orang dekat kita.”
Telkom Pulihkan Jaringan dan Salurkan Bantuan
Chief Strategy Officer Telkom Group, Seno Soemadji, menyatakan bahwa Telkom Indonesia telah berupaya keras memulihkan jaringan di wilayah terdampak bencana di Sumatera, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang. Jaringan internet di Aceh Tamiang kini sudah mulai pulih secara signifikan. “Jaringan internet itu kita sudah up, data traffic kita itu sudah 98-99 persen lagi dari traffic normal. Artinya sudah cukup baik untuk recovery,” kata Seno saat ditemui di Aceh Tamiang, Selasa (23/12).
Selain pemulihan jaringan, Telkom juga menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak di Desa Menang Gini, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang. Bantuan tersebut meliputi posko pelayanan kesehatan dari Telkom Medika, penyediaan ambulans, serta obat-obatan. “Kami juga memberikan bantuan kemanusiaan berupa posko pelayanan kesehatan dari Telkom Medika, menyediakan ambulans. Tentunya karena luasnya area yang kita bantu secara bergantian termasuk obat-obatan, sumur bor, air bersih serta MCK (Mandi, Cuci, dan Kakus),” jelas Seno.
Seno mengakui bahwa tantangan terbesar dalam upaya pemulihan jaringan adalah akses jalan yang masih terputus, terutama di Aceh Tengah dan Gayo Lues, serta kondisi listrik yang padam. “Salah satu tantangan terberat itu masih di Aceh Tengah, Gayo Lues, itu karena aksesnya masih terbatas sekali. Secepatnya begitu akses ditingkat, kita akan recover. Perbaikan semua masih temporary, istilahnya asal hidup dulu,” ucapnya.
Bencana banjir di Aceh Tamiang juga berdampak pada sejumlah fasilitas Telkom Property di Kuala Simpang. Beberapa genset dan baterai dilaporkan mengalami kerusakan. “Dampak paling besar alat produksi adalah baterai, genset. Namun kita dapat bantuan dari Telkom Regional untuk bantuan teknis,” kata Seno.
Saat meninjau langsung lokasi terdampak, Seno mengaku merasakan dahsyatnya bencana yang terjadi. “Karena begitu kita lihat datang ke sini itu rasanya berbeda ya, dengan apa yang kita hanya mengamati dari sosial media,” imbuhnya. Ia menutup dengan pesan optimisme, “Kami bersyukur, di sini saudara-saudara kita ini masih punya semangat dan kita tidak pernah melupakan mereka bagian dari Indonesia.”






