Nasional

Status Gunung Api Burni Telong Naik Jadi Siaga, Ratusan Keluarga Mengungsi di Aceh

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung api Burni Telong di Aceh dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) pada Selasa (30/12/2025). Peningkatan status ini menyusul rentetan gempa vulkanik dan tektonik yang terjadi di sekitar gunung tersebut.

Akibat aktivitas seismik yang meningkat, ratusan kepala keluarga dari lima desa di sekitar Burni Telong terpaksa mengungsi. Mereka kini menempati Kampus USK III Bener Meriah sebagai lokasi penampungan sementara.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Aktivitas Seismik Pemicu Kenaikan Status

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, sebelum status dinaikkan, terjadi tujuh kali gempa vulkanik dan dua kali gempa tektonik secara berturut-turut. Gempa-gempa tersebut memiliki kekuatan bervariasi antara 2,0 hingga 5,0 Skala Richter (SR).

Petugas di pos pengamatan gunung api Burni Telong di Bener Meriah terus memantau seismogram untuk mengamati perkembangan aktivitas gunung. Peningkatan status menjadi Siaga (Level III) mengindikasikan bahwa aktivitas vulkanik telah mencapai tingkat yang berpotensi menyebabkan letusan.

Ratusan Warga Mengungsi

Pengungsian massal terjadi pada Rabu (31/12/2025), melibatkan warga dari Desa Pantan Pendiangan, Rembune, Pajar Harapan, Damaran Baru, dan Bukit Mulia. Desa-desa ini merupakan wilayah yang berdomisili di kawasan rawan bencana gunung api Burni Telong.

Mereka dievakuasi ke Kampus USK III Bener Meriah, yang terletak di Timang Gajah, Bener Meriah, Aceh. Pihak berwenang setempat terus berkoordinasi untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi dan memantau situasi keamanan.

Mureks