Sebuah insiden mengejutkan terjadi di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, ketika sebuah mobil pengangkut menu makan bergizi gratis (MBG) menerobos pagar sekolah dan menabrak sejumlah siswa serta guru. Amar, salah seorang siswa yang berada di lokasi, menceritakan detik-detik menegangkan saat kejadian berlangsung.
Suara Ledakan dan Kepanikan
Amar mengaku awalnya mendengar suara keras seperti ledakan saat mobil MBG tersebut menghantam pagar sekolah. “Aku fokus baca buku, terdengar braak, gede suaranya. Saya kira petasan. Orang-orang lihat belakang. Aku masih baca buku. Siswa siswa tetap duduk tapi nggak baca,” tuturnya saat ditemui di RS Koja, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).
Saat kejadian, Amar berada tidak jauh dari gerbang yang ditabrak mobil. Ia bersama teman-temannya duduk di barisan belakang dan sempat tidak menyadari bahaya yang mengancam. Namun, kepanikan seketika melanda ketika ia menyadari bahwa mobil MBG tersebut telah menabrak teman-temannya.
Saudara Terluka Parah
Kepanikan Amar semakin memuncak ketika ia melihat saudaranya, Muhammad Prilio atau yang akrab disapa Lilo, terkapar dengan luka serius. “Pas nenggok belakang sudah hancur. Pagar sudah jatuh, saudara lagi dirawat sudah tergeletak darah banyak. Aku langsung lari ke saudara, liat aku kayak teriak “bangun, bangun, bangun” aku langsung panik kaya gitu,” kenangnya dengan nada getir.
Amar melihat mobil tersebut melaju kencang sebelum menabrak. Ia sempat berusaha menolong Lilo yang tidak jauh dari jangkauan mobil. “Iya (sempat tolong). Lilo gak terlalu jauh sama mobil. Kayaknya kena bodi mobil,” katanya.
Korban Terparah Dirawat Intensif
Lilo kini dirawat di ruang intensif RSUD Koja dan menjadi korban terparah dalam insiden tersebut. Total ada 20 korban yang ditangani akibat peristiwa ini. Sopir mobil MBG diketahui beralasan salah menginjak pedal gas sebagai penyebab kecelakaan.






