Senegal datang ke Piala Afrika 2025 dengan ambisi besar untuk mengulang kejayaan yang mereka raih pada edisi 2022. Kala itu, Singa Teranga berhasil merebut gelar juara setelah menaklukkan tim-tim kuat, termasuk Mesir di partai final. Untuk mewujudkan target tersebut, timnas Senegal kembali memanggil tiga pilar pencetak gol kunci dari turnamen sebelumnya.
Ketiga pemain tersebut adalah Idrissa Gueye, Sadio Mane, dan Ismaila Sarr. Kontribusi mereka di Piala Afrika 2022 terbukti vital, dan kini pengalaman serta performa mereka diharapkan mampu membawa Senegal kembali berjaya di kancah sepak bola Afrika.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Idrissa Gueye: Gelandang Kunci dan Pencetak Gol Penting
Idrissa Gueye menunjukkan perannya yang tak tergantikan di Piala Afrika 2022. Ia hanya absen dalam satu pertandingan dan selalu tampil penuh di enam laga lainnya, termasuk bermain selama 120 menit sebagai otak lini tengah di final melawan Mesir. Selain menjadi jenderal lapangan tengah, Gueye juga menyumbangkan satu gol krusial ke gawang Burkina Faso di semifinal, yang berujung pada kemenangan 3-1 bagi Senegal.
Performa konsistennya di level klub bersama Everton memastikan Gueye kembali dipanggil untuk Piala Afrika 2025. Pada laga pembuka melawan Botswana, ia bermain penuh selama 90 menit dan membantu Senegal meraih kemenangan telak tiga gol tanpa balas. Penampilan tersebut sekaligus menjadi caps ke-122 bagi Gueye sejak debutnya pada 2011, menjadikannya pemegang rekor penampilan terbanyak untuk timnas Senegal.
Sadio Mane: Top Skor dan Motor Serangan
Sadio Mane menjadi bintang utama Senegal di Piala Afrika 2022. Saat itu, pemain berusia 29 tahun ini berhasil menjadi top skor tim dengan koleksi tiga gol dan dua assist. Kontribusi terbaiknya terlihat di semifinal, di mana ia mencetak satu gol dan satu assist dalam kemenangan 3-1 atas Burkina Faso. Mane juga tampil penuh selama 120 menit di partai puncak melawan Mesir.
Mantan penyerang Liverpool ini masih menjadi andalan di skuad Senegal dan kembali dibawa oleh Pelatih Pape Thiaw untuk Piala Afrika 2025. Ia dimainkan selama 78 menit dalam laga pembuka melawan Botswana. Laga tersebut menandai penampilan ke-118 Mane sejak debut pada 2012, menempatkannya tepat di belakang Idrissa Gueye sebagai pemain dengan jumlah caps terbanyak untuk Timnas Senegal.
Ismaila Sarr: Penentu di Lini Depan
Sama seperti Idrissa Gueye, Ismaila Sarr juga berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada Piala Afrika 2022. Golnya tercipta saat Senegal menghadapi Guinea Khatulistiwa di perempat final, yang turut mengamankan kemenangan 3-1. Sepanjang turnamen tersebut, Sarr bermain dalam tiga pertandingan, termasuk 77 menit di partai final.
Pemain Crystal Palace ini juga menjadi bagian dari skuad Senegal di Piala Afrika 2025, berkat performa konsistennya di level klub. Dalam laga pembuka melawan Botswana, Sarr memberikan satu assist untuk gol kedua yang dicetak Nicolas Jackson. Hingga kini, Sarr telah mengoleksi 76 caps untuk Senegal sejak debutnya pada 2016.
Ambisi Senegal di Piala Afrika 2025
Kontribusi ketiga pemain ini sangat krusial dalam membawa Senegal menjuarai Piala Afrika 2022. Kini, dengan pengalaman bertanding di laga-laga penting dan konsistensi performa yang masih terjaga hingga 2025, Idrissa Gueye, Sadio Mane, dan Ismaila Sarr diharapkan kembali menjadi pilar utama. Mereka akan memimpin Senegal dalam mewujudkan ambisi untuk mempertahankan status sebagai salah satu kekuatan terkuat di sepak bola Afrika dan meraih gelar juara kedua di ajang bergengsi ini.
