Marc Marquez berhasil mengukuhkan dominasinya di ajang MotoGP 2025, menandai kebangkitan luar biasa setelah beberapa musim sulit. Pembalap asal Spanyol ini menunjukkan perpaduan kekuatan dan ambisi yang membawanya kembali meraih gelar juara dunia.
Kepindahan Marquez ke tim utama Ducati pada musim 2025, setelah tampil apik bersama Gresini Racing di tahun 2024, terbukti menjadi keputusan strategis. Langkah ini berbuah manis, tidak hanya bagi tim pabrikan asal Italia tersebut, tetapi juga bagi sang pembalap.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Awal Musim Penuh Gebrakan: Tiga Kemenangan dalam Empat Balapan
Dominasi Marquez sudah terlihat sejak awal musim 2025. Dalam empat balapan perdana, mulai dari seri GP Thailand di Buriram hingga GP Qatar di Lusail, ia langsung menunjukkan performa gemilang dengan meraih tiga kemenangan di sesi balapan utama.
Satu-satunya kegagalan finis Marquez di periode awal terjadi pada seri GP Amerika Serikat. Setelah GP Qatar, performanya sempat sedikit menurun, dengan finis ke-12 di GP Spanyol, posisi kedua di GP Prancis, dan ketiga di GP Inggris, sebelum akhirnya kembali tampil luar biasa.
Tujuh Kemenangan Beruntun Mengukuhkan Posisi Puncak
Memasuki GP Aragon, Marc Marquez kembali menunjukkan performa puncaknya. Ia berhasil meraih tujuh kemenangan beruntun yang luar biasa, dimulai dari Aragon, diikuti oleh Italia, Belanda, Jerman, Republik Ceko, Austria, dan Hungaria.
Rangkaian hasil impresif ini secara signifikan melambungkan posisi Marquez di klasemen pembalap MotoGP 2025, membuka lebar-lebar peluangnya untuk meraih gelar juara. Perburuan gelar pun sepenuhnya berada dalam genggamannya.
Marquez akhirnya berhasil mengunci gelar juara dunia hanya dengan finis kedua di Catalunya dan Motegi, serta meraih kemenangan di San Marino. Meskipun sempat terjatuh di Mandalika setelah gelar dipastikan, mahkota juara sudah menjadi miliknya.
Statistik Gemilang: 11 Kemenangan dan 545 Poin
Statistik Marc Marquez sepanjang musim 2025 sungguh luar biasa. Dilansir dari Motorsport, ia berhasil menorehkan 11 kemenangan dari total 18 balapan yang diikutinya. Dari jumlah tersebut, Marquez sukses naik podium sebanyak 15 kali, dan hanya tiga kali ia finis di luar posisi tiga besar.
Total poin yang dikumpulkan Marc Marquez mencapai 545, unggul 78 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang menempati posisi kedua di klasemen akhir. Pencapaian ini menandai kebangkitan spektakuler setelah periode sulit yang ia alami dari tahun 2020 hingga 2023.
