Liverpool bertekad menutup tahun 2025 dengan manis. Menjamu Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield pada Sabtu, 27 Desember malam WIB, The Reds mengincar kemenangan sebagai kado spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) bagi para suporter setia mereka.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan kehormatannya dapat bermain di hadapan pendukung sendiri pada momen spesial akhir tahun ini. Ia memahami betul tradisi sepak bola Inggris di periode tersebut.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
“Saya tahu betapa istimewanya tradisi sepak bola di waktu ini di Inggris, jadi merupakan suatu kehormatan untuk bermain di depan pendukung kami sendiri, terutama karena ini memungkinkan kami untuk bersama untuk terakhir kalinya pada tahun 2025,” ujar Slot, seperti dilansir Antara dari laman resmi klub, Jumat (26/12/2025).
The Reds menyambut laga ini dengan kepercayaan diri yang meningkat setelah berhasil melewati periode sulit, termasuk enam kekalahan beruntun di semua kompetisi. Namun, Slot menegaskan bahwa performa timnya belum sepenuhnya memuaskan.
Pelatih asal Belanda itu menilai masih banyak aspek permainan yang perlu dibenahi agar Liverpool dapat tampil lebih konsisten di tahun mendatang.
“Tentu saja kami ingin mengakhiri tahun ini dengan hasil yang baik. Dalam beberapa pekan terakhir kami telah membuat kemajuan, tetapi juga jelas bagi kami lebih dari siapa pun bahwa masih ada area yang perlu ditingkatkan,” kata Slot.
Ia mencontohkan kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur pada akhir pekan lalu yang, meski meraih tiga poin, masih menyisakan bagian permainan yang kurang memuaskan.
“Kemenangan kami di Tottenham (2-1) pada akhir pekan lalu menggarisbawahi situasi ini karena meskipun saya sangat senang kami meraih tiga poin, ada juga bagian dari permainan kami yang kurang memuaskan,” imbuhnya.
Saat ini, Liverpool menduduki peringkat kelima klasemen sementara Premier League 2025/2026 dengan koleksi 29 poin, setara dengan Chelsea yang berada satu tingkat di atasnya.
Di sisi lain, Wolverhampton Wanderers datang sebagai tim terlemah di liga. Mereka berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 2 poin dan belum meraih satu pun kemenangan dari 17 laga yang telah dilakoni.
Melihat kondisi lawan, ambisi Liverpool untuk mempersembahkan kado Nataru berupa kemenangan di hadapan publik Anfield tampaknya bukan hal yang terlalu sulit untuk diwujudkan.






