Olahraga

Pengamat Sepak Bola: ‘Tak Masalah’ Pemain Keturunan Banyak Bermain di Super League

Advertisement

Fenomena pemain keturunan yang membela Timnas Indonesia dan kini merumput di Super League semakin marak. Isu terbaru menyebut Joey Pelupessy dan Maarten Paes semakin dekat dengan Persib Bandung, menambah daftar panjang nama-nama yang telah lebih dulu berkiprah di Liga Indonesia.

Pemain Keturunan Ramai-ramai ke Super League

Jika rumor kepindahan Joey Pelupessy dan Maarten Paes ke Persib Bandung terealisasi, jumlah pemain keturunan yang berlaga di Super League akan semakin bertambah. Sebelumnya, nama-nama seperti Jordi Amat, Jens Raven, Rafael Struick, Thom Haye, dan Eliano Reijnders telah lebih dulu bergabung dengan klub-klub Indonesia.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Menanggapi tren ini, pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menilai fenomena tersebut sebagai hal yang lumrah. Menurutnya, setiap pemain memiliki hak untuk menentukan klub tempat mereka bermain.

“Ya, sah-sah saja pemain menentukan main di Super League, karena setiap pemain boleh menentukan di mana dia ingin bermain, sepanjang memang ada tawaran yang pas dan sifatnya profesional,” kata Kesit kepada IDN Times, Jumat (26/12/2025).

Faktor Pendorong Kepindahan Pemain Keturunan

Kesit menjelaskan, ada dua faktor utama yang mendorong para pemain keturunan ini untuk berkarier di Super League. Faktor-faktor tersebut berkaitan dengan jam terbang kompetisi, usia, serta tawaran gaji yang menggiurkan.

Advertisement

“Pertama, karena peluang mereka main di klub lamanya sangat kecil akibat kalah bersaing, faktor usia, serta main di Indonesia akan lebih banyak dapat kesempatan bermain, serta adanya iming-iming gaji lebih besar,” jelas Kesit.

Dampak Terhadap Kualitas Timnas Indonesia

Mengenai potensi dampak terhadap kualitas Timnas Indonesia, Kesit menyebut bahwa hal tersebut masih bersifat relatif. Kualitas tim nasional akan tetap terjaga dan berpotensi meningkat selama masih ada pemain keturunan yang konsisten bermain di Eropa.

“Komponen timnas masih ditunjang oleh pemain-pemain keturunan lainnya yang masih berkiprah di Eropa seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, Emil Audero, Ole Romeny, Justin Hubner, Marselino, dan Ragnar Oratmangoen,” ujarnya.

Kesit menambahkan, “Sepanjang mereka masih konsisten atau reguler bermain di Eropa, kualitas Timnas Indonesia akan tetap terjaga dan bisa meningkat. Beda cerita jika semua pemain keturunan main di Super League.”

Advertisement
Mureks