PSM Makassar intensif mengasah ketajaman lini depan menjelang laga tandang krusial melawan Persib Bandung dalam lanjutan Super League. Pelatih Juku Eja, Tomas Trucha, secara terbuka menyoroti kurang optimalnya konversi peluang timnya.
Pertandingan antara Persib dan PSM dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 27 Desember 2025, malam WIB, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Laga ini seharusnya dimainkan pada pekan kedelapan Super League, namun sempat tertunda.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Evaluasi Kekalahan dari Malut United
Kunjungan ke markas Persib datang setelah PSM menelan kekalahan pahit di kandang sendiri. Pada pekan lalu, Yuran Fernandes dan kawan-kawan dipermalukan Malut United dengan skor tipis 0-1 di Stadion Gelora B.J Habibie. Gol tunggal David Da Silva menjadi penentu kekalahan PSM, yang kala itu gagal mencetak gol penyeimbang meski menciptakan sejumlah peluang.
Tomas Trucha mengakui bahwa masalah ketajaman menjadi perhatian utama. Ia menekankan bahwa timnya terlalu mudah memberikan kesempatan kepada lawan dan gagal memaksimalkan peluang yang ada.
“Kenapa kita kalah? Karena kita membuat ini mudah untuk lawan. Kita memberi peluang kepada mereka di menit-menit awal dan mereka bisa membuat gol mudah. Kita juga tidak mengkonversi peluang-peluang kita,” kata Tomas di situs ILeague.
Advertisement
Filosofi Bermain yang Diharapkan
Pelatih asal Ceko itu juga kembali mengingatkan para pemainnya tentang filosofi bermain yang ia inginkan sejak awal kedatangannya. Ia berharap PSM dapat tampil lebih dominan dan agresif di lapangan.
“Saat saya datang ke sini saya katakan kepada pemain bahwa kita harus buat peluang lebih banyak, passing lebih banyak, possession lebih banyak dan melakukan lari terobosan lebih banyak,” tambahnya.
Dengan fokus pada peningkatan lini serang dan implementasi gaya bermain yang lebih menyerang, PSM Makassar berharap dapat meraih hasil positif saat menghadapi Persib Bandung di kandang lawan.
