Olahraga

Rachmat Irianto: “Kemenangan adalah Obat untuk Semua” Setelah Persebaya Puasa Tiga Poin di Lima Laga

Bek andalan Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, secara terbuka menyampaikan rasa malunya atas rentetan hasil minor yang dialami timnya. Persebaya tercatat belum mampu meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di ajang BRI Super League 2025/2026. Kondisi ini memicu tekad kuat Irianto untuk membawa timnya bangkit saat menjamu Persijap Jepara.

Pertandingan tunda pekan kedelapan BRI Super League tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu, 28 Desember sore WIB. Bagi Irianto, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan kesempatan untuk mengobati kekecewaan yang dirasakan tim dan suporter.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Persebaya Terjebak Rentetan Hasil Imbang

Persebaya Surabaya saat ini menempati urutan kesembilan klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan koleksi 19 poin. Meskipun belum terkalahkan sejak dipermalukan Persija Jakarta 1-3 pada pertengahan Oktober lalu, Bajul Ijo justru terjebak dalam lima hasil imbang beruntun.

Lima pertandingan tersebut adalah saat menghadapi Borneo FC, PSM Makassar, Bhayangkara FC, Arema FC, dan Persik Kediri. Rentetan hasil seri ini menjadi sorotan utama bagi tim dan para pemain.

Rachmat Irianto tidak menutupi perasaannya terkait situasi ini. “Sebagai pemain yang mewakili teman-teman, dengan hasil imbang 5 laga sebelumnya ini saya sedikit malu karena banyak peluang yang (terbuang) sia-sia dan kita banyak kebobolan,” ujar Irianto dalam jumpa pers jelang laga, seperti dikutip dari situs resmi Ileague.

Ia menambahkan, “Jadi, di laga melawan Persijap, mau tidak mau, kemenangan adalah obat untuk semua dari laga-laga sebelumnya.”

Momentum Kebangkitan di Hadapan Persijap

Di atas kertas, Persebaya memiliki peluang besar untuk meraih tiga poin. Lawan mereka, Persijap Jepara, saat ini berada di zona merah degradasi, tepatnya di urutan ke-17 klasemen dengan 9 poin. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu juga sedang dalam tren negatif, belum pernah menang dalam sembilan laga terakhir dengan catatan satu kali seri dan delapan kekalahan.

Melihat kondisi lawan, Irianto menilai laga kontra Persijap merupakan momentum yang sangat tepat bagi Persebaya untuk kembali ke jalur kemenangan. “Melawan Persijap merupakan momentum yang sangat baik. Jadi, saya sudah katakan bahwa saya sendiri sebagai pemain itu malu kalau hasil imbang terus menerus. Jadi, Laga ini menjadi momentum untuk Persebaya,” tegasnya.

Meski demikian, Irianto mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak meremehkan kekuatan lawan. “Persijap ini ada di papan bawah, tapi bukan berarti mereka tidak berbahaya. Pasti, semua pemain Persijap berbahaya dan apalagi kalau Persebaya menganggap remeh akan menjadi bumerang untuk kita sendiri. Jadi, seluruh pemain Persijap harus diwaspadai,” pungkasnya.

Mureks