Berita

Sekolah Rakyat Terintegrasi 6 Jember Diresmikan, Asa Baru untuk Anak Kurang Mampu

Advertisement

JEMBER – Akses pemerataan pendidikan di Kabupaten Jember kini semakin terjamin dengan diresmikannya Sekolah Rakyat Terintegrasi 6 Jember. Berlokasi di Jl. DR. Subandi No. 29, Kreongan Atas, Jemberlor, Kecamatan Patrang, sekolah ini menjadi pusat pendidikan alternatif yang dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Komitmen Pemerintah Daerah

Peresmian sekolah dilakukan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat layanan pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, pendidikan adalah fondasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang.

“Tidak apa-apa hari ini kita belum mampu. Yang penting, anak-anak kita berilmu. Dengan fasilitas terbaik di Sekolah Rakyat ini, saya yakin mereka akan menjadi generasi berkualitas untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Gus Fawait, Jumat (12/12/2025).

Sambutan Positif dan Fasilitas Lengkap

Sejak dibuka, sekolah ini langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat. Total 95 siswa telah terdaftar, terdiri dari 51 siswa tingkat SMP dan 44 siswa tingkat SD. Proses pembelajaran didukung oleh 14 guru, 10 wali asuh, serta 4 wali asrama yang siap mendampingi siswa selama menjalani pendidikan terpadu.

Advertisement

Meskipun berawal dari gerakan kerakyatan, Sekolah Rakyat Terintegrasi 6 Jember hadir dengan konsep pendidikan yang cukup lengkap, termasuk sistem asrama terintegrasi. Selain pelajaran akademik, siswa juga dibekali keterampilan hidup, kegiatan literasi, pembelajaran kreatif, serta pembinaan karakter. Dengan dukungan tenaga pengajar yang sebagian besar merupakan relawan pendidikan dan pemerhati sosial, proses belajar dirancang inklusif dan membangun semangat anak-anak.

Pemerintah daerah berharap model pendidikan seperti ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak anak yang membutuhkan. Bagi masyarakat sekitar, sekolah ini menjadi simbol bahwa pendidikan berkualitas tidak harus mahal dan dapat diakses oleh siapa saja.

Advertisement