Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 4 Padang menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi siswa-siswi yang sekolahnya rusak akibat banjir dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. SRMP 4 Padang bersedia memberikan ruang bagi para siswa korban banjir agar tetap dapat melaksanakan ujian meskipun sekolah mereka terdampak bencana.
Kesediaan Fasilitasi Ujian
Kepala Sekolah SRMP 4 Padang, Azizah Batubara, menyampaikan kesediaan sekolahnya untuk membantu siswa dari sekolah lain yang membutuhkan tempat ujian. “Kami bersedia apabila nanti ada yang memang membutuhkan tempat untuk ujian dan melakukan kegiatan di sekolah kami ini. Jadi kami menyatakan kesediaan untuk itu,” ujar Azizah kepada wartawan, Jumat (12/12/2025).
Bantuan Psikososial untuk Siswa Korban Banjir
Selain menyediakan fasilitas tempat ujian, SRMP 4 Padang juga telah menerjunkan guru-gurunya untuk memberikan bantuan psikososial kepada siswa korban banjir di Agam. Bantuan ini bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa yang terdampak bencana.
“Kami waktu itu bersama dengan guru-guru dan tenaga kependidikan, ada yang ikut langsung ke lokasi untuk juga melakukan bantuan dari segi memberikan psikososial waktu itu,” kata Azizah. Ia menambahkan, “Bantuan psikososial sifatnya untuk menyemangati memotivasi, di samping juga yang mungkin diikutkan, diikutsertakan dengan tim dari balai besar, dalam kegiatan bencana ini pengulangan bencana ini.”
Dampak Banjir pada Keluarga Siswa SRMP 4 Padang
Azizah melaporkan bahwa data sementara menunjukkan ada 14 keluarga siswa SRMP 4 Padang yang rumahnya terdampak banjir. Namun, ia bersyukur bahwa dampak yang dialami tidak terlalu parah dan sebagian besar kondisi telah kembali normal.
“Saat ini anak-anak kami setelah kami data ada 14 keluarga yang rumahnya kebanjiran, tapi seperti kata bapak tadi, belum ada yang terdampak hingga hilang, hanya lewat dan tendik juga ada dua, tapi hampir sekarang sudah semuanya surut dan kembali normal seperti biasa,” jelasnya.
Koordinasi dengan Stakeholders
Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementerian Sosial, Nuryadi, menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait penanganan dampak banjir.
Nuryadi mengonfirmasi kesiapan SRMP 4 Padang dalam memfasilitasi siswa korban banjir yang kesulitan mengikuti ujian. “Kami intens dengan pemerintah daerah, seperti halnya tadi juga kami sempat komunikasi dengan Camat, Bu Camat terkait dengan rencana anak-anak yang di sekitar ini apabila ada, yang memang belum terfasilitasi sehingga terkendalanya tidak bisa mengikuti ujian secara nyaman, baik, dan mereka tidak terganggu,” ujar Nuryadi.
Meskipun SRMP 4 Padang telah menyatakan kesediaannya, Nuryadi menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada permintaan resmi yang diajukan oleh pemerintah daerah setempat.
“Artinya, kami 24 jam siap, dan sampai saat ini Bu Camat dan pemerintah setepat belum menyampaikan kepada kami,” tuturnya.
