Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah menyatakan proses regenerasi kepengurusan partai di wilayahnya relatif berhasil. Hal ini ditandai dengan dominasi kader muda dalam komposisi pengurus DPD dan DPC.
Said mengungkapkan, sekitar 52 persen pengurus PDI Perjuangan Jawa Timur saat ini berada pada rentang usia 25 hingga 40 tahun. Angka tersebut, menurutnya, mencerminkan arah pembaruan organisasi yang jelas, meskipun belum sepenuhnya mencapai target ideal.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Saya bersyukur, karena ternyata hampir 52 persen pengurus usianya 25 sampai 40 tahun. Artinya regenerasi PDI Perjuangan di Jawa Timur relatif berhasil,” ujar Said Abdullah dalam acara Konferda-Konfercab PDIP Jatim di Surabaya, Minggu (21/12/2025).
Ia mengakui bahwa target awal komposisi pengurus muda adalah 60 persen. Namun demikian, Said tetap optimistis bahwa komposisi yang ada saat ini menjadi modal kuat bagi partai untuk menghadapi tantangan politik di masa mendatang.
Tantangan Demografi Pemilu 2029
Said Abdullah menekankan bahwa upaya regenerasi ini tidak dapat dilepaskan dari tantangan demografi menjelang Pemilu 2029. Ia memproyeksikan sekitar 70 persen pemilih pada pemilu tersebut akan berasal dari Generasi Z dan Generasi Alpha.
“Mau tidak mau, apapun ceritanya, demografi Jawa Timur di tahun 2029 70 persen isinya Gen Z dan Alpha,” tegas Said. “Oleh karenanya maka kami siapkan dari komposisi yang ada anak-anak muda kami. Supaya menjadi pendengar yang baik,” imbuhnya.
Menurut Said, generasi muda sejatinya tidak anti terhadap politik atau partai politik. Namun, ia menilai mereka justru merasa jengah terhadap perilaku politik yang penuh jargon dan minim kerja nyata.
“Gen Z dan Alpha itu jengah terhadap politisi-politisi salon dan jargon politik. Yang mereka inginkan itu konkret, kerja nyata,” kata Said.
Pendekatan Politik yang Berubah
Oleh karena itu, Said menilai perubahan sikap dan pendekatan politik menjadi sebuah keharusan. Ia meminta DPC dan PAC untuk lebih aktif menyerap aspirasi generasi muda, terutama terkait isu keseharian, lingkungan, pendidikan, dan penciptaan lapangan kerja.
“Turun ke bawah, dengarkan aspirasi adik-adik kita yang Gen Z dan Alpha. Kemudian kita rumuskan, jadikan kebijakan. Maka Gen Z dan Alpha akan sangat welcome terhadap PDIP,” jelas Said.
Ia juga menegaskan bahwa partai sangat terbuka bagi kader muda untuk maju dalam kontestasi legislatif maupun eksekutif pada Pemilu 2029. “Komposisi kami sudah banyak anak muda. Kami welcome saja,” pungkasnya.






