Manajer Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya buka suara terkait keputusannya menarik keluar penyerang Joshua Zirkzee di tengah laga kontra Wolverhampton Wanderers. Keputusan yang menuai kritik, termasuk dari mantan kapten MU Gary Neville, disebut Amorim murni karena alasan taktik.
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 di Old Trafford pada Rabu (31/12/2025) dini hari, Zirkzee tampil sebagai starter dan berhasil mencetak gol bagi Setan Merah di babak pertama. Namun, secara mengejutkan, Amorim mengganti striker asal Belanda itu dengan Jack Fletcher di awal babak kedua.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Amorim Tegaskan Bukan Cedera
Menanggapi pertanyaan media seusai laga, Amorim menegaskan bahwa penarikan Zirkzee bukan disebabkan oleh cedera. “Tidak, tidak. Dia (Zirkzee) tidak mengalami cedera. Saya menariknya karena faktor taktikal saja,” ujar Amorim, seperti dikutip dari MUTV.
Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, sebelumnya mempertanyakan keputusan Amorim. Neville menilai Zirkzee tampil apik dan tidak ada alasan untuk menariknya keluar.
Demi Keseimbangan Lini Tengah
Amorim menjelaskan lebih lanjut bahwa perubahan taktik tersebut diperlukan untuk mengatasi masalah di lini tengah yang dialami timnya. “Kami mengalami masalah di lini tengah kami, dan kami harus merespon itu. Dengan memasukkan Jack Fletcher, kami berhasil menyeimbangkan lini tengah kami,” paparnya.
Pelatih asal Portugal itu menambahkan, kehadiran Fletcher membantu timnya merebut bola lebih cepat. “Dengan Jack, saya rasa kami mampu merebut bola dengan lebih cepat, karena di babak pertama kami kesulitan untuk merebut bola. Jadi saya tidak mempedulikan umur dan pengalaman, di mana saya hanya membutuhkan pemain yang bisa membantu saya memenangkan pertandingan,” tegas Amorim.
Fokus Laga Berikutnya
Setelah hasil imbang melawan Wolverhampton, Manchester United bertekad untuk segera kembali ke jalur kemenangan. Setan Merah dijadwalkan akan bertandang ke Elland Road untuk menghadapi Leeds United di akhir pekan ini, dengan target meraih tiga poin penuh.






