Olahraga

Ruben Amorim: “Kami Harus Menderita Bersama” Saat Manchester United Redam Newcastle dengan Keberuntungan Tipis

Advertisement

Manchester United berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Newcastle United dalam lanjutan Liga Primer Inggris pada Sabtu (27/12) dini hari WIB. Kemenangan di Old Trafford ini diwarnai pengakuan sang pelatih, Ruben Amorim, yang menyebut timnya beruntung bisa mengamankan tiga poin penuh.

Amorim tidak menampik bahwa skuadnya yang sedang pincang menunjukkan daya juang tinggi untuk bertahan dari tekanan masif Newcastle, terutama sepanjang babak kedua. “Kami harus menderita bersama-sama di stadion. Kami bermain bagus di babak pertama, lalu di babak kedua kami hanya bertahan dan mencoba melakukan sesuatu saat menyerang,” ujar Amorim.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Setan Merah memang tampil tanpa sejumlah pilar penting. Kapten tim Bruno Fernandes absen karena cedera, sementara Bryan Mbeumo dan Amad Diallo tidak tersedia lantaran membela negara masing-masing di Piala Afrika.

Kondisi tersebut memaksa Amorim melakukan penyesuaian taktis, termasuk memainkan Patrick Dorgu di sisi kanan serangan, posisi yang jarang ia tempati. Keputusan ini berbuah manis ketika Dorgu mencetak gol pertamanya bersama United, sekaligus memastikan kemenangan kandang pertama klub dalam dua bulan terakhir.

Namun, selepas jeda, dinamika pertandingan berubah drastis. Newcastle mengambil alih kendali permainan dan memaksa tuan rumah bertahan nyaris sepanjang babak kedua.

Statistik mencerminkan dominasi tim tamu. Newcastle menguasai 67% penguasaan bola dan melepaskan 16 tembakan ke gawang United. Meski demikian, tim asuhan Amorim mampu bertahan hingga akhir laga dan mencatatkan clean sheet kedua mereka musim ini.

Advertisement

Amorim menambahkan, “Ini kemenangan yang bagus, tetapi sebelumnya saya sering mengatakan kami bermain sangat baik namun tidak mendapatkan tiga poin. Hari ini justru kebalikannya, kami menderita bersama dan berhasil memenangkan pertandingan.”

Hasil ini mengangkat Manchester United ke posisi kelima klasemen Liga Inggris, dengan poin yang sama dengan Chelsea di peringkat keempat.

Sebaliknya, kekalahan ini memperburuk catatan tandang Newcastle dan membuat asa mereka kembali ke Liga Champions kian menipis. Pasukan Eddie Howe kini tertahan di peringkat ke-11 dengan hanya satu kemenangan dari sembilan laga liga di luar kandang musim ini.

Pelatih Newcastle, Eddie Howe, menilai timnya tampil jauh lebih dominan setelah jeda, tetapi kurang efektif dalam penyelesaian akhir. “Babak kedua jauh lebih baik dibandingkan yang pertama, tetapi kami tidak melakukan cukup banyak,” ungkap Howe. Ia melanjutkan, “Kami sangat dominan di periode kedua dan saya merasa jika kami mencetak gol, kami bisa memenangi pertandingan. Namun, itu tidak terjadi.”

Advertisement
Mureks