Manchester United akhirnya memutus rentetan hasil buruk di kandang sendiri setelah menundukkan Newcastle United 1-0 dalam laga Liga Primer Inggris yang berlangsung sengit pada Sabtu, 27 Desember 2025. Kemenangan tipis ini menjadi yang pertama di Old Trafford dalam dua bulan terakhir, sekaligus membuktikan bahwa Setan Merah mampu tampil solid meski tanpa kapten inspiratif Bruno Fernandes.
Pahlawan kemenangan United adalah Patrick Dorgu, yang secara mengejutkan tampil memukau di lini serang dan mencetak gol perdananya untuk klub dengan tendangan voli spektakuler. Sementara itu, kembalinya Lisandro Martinez ke jantung pertahanan juga menjadi sorotan utama, di mana ia langsung mengenakan ban kapten dan menunjukkan kepemimpinan yang sangat dibutuhkan tim.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Dominasi Babak Pertama dan Gol Perdana Dorgu
Meski kehilangan sejumlah pilar seperti Fernandes yang cedera, serta Bryan Mbeumo, Amad Diallo, dan Noussair Mazraoui yang berlaga di Piala Afrika, Manchester United tampil dominan di babak pertama. Tekanan terus-menerus membuahkan hasil berkat gol Patrick Dorgu pada menit ke-34.
Gol tersebut tercipta 11 bulan setelah Dorgu bergabung dari Lecce. Pemain internasional Denmark itu menyambar bola hasil sapuan Nicolas Woltemade dengan tendangan voli keras ke sudut bawah gawang, membuat Old Trafford bergemuruh.
Ujian di Babak Kedua dan Soliditas Pertahanan
Dominasi Setan Merah memudar di babak kedua. Kekhawatiran muncul ketika Mason Mount ditarik keluar lapangan karena dugaan cedera, yang membuat lini tengah United sedikit goyah. Tim asuhan Ruben Amorim sempat beruntung tidak kebobolan penalti ketika Lisandro Martinez menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang, namun wasit Anthony Taylor menganggapnya tidak disengaja.
Ketegangan semakin memuncak di paruh kedua, dengan kedua tim sama-sama membentur tiang gawang. Meskipun diwarnai keberuntungan, United tetap menunjukkan soliditas pertahanan yang krusial untuk mengamankan tiga poin penting ini.
Penilaian Performa Pemain Manchester United
- Senne Lammens (6/10): Berhasil memblokir sundulan Bruno Guimaraes dari skema sepak pojok. Menunjukkan ketenangan dalam mengamankan umpan silang dan menghalau tembakan, meski tidak banyak melakukan penyelamatan krusial.
- Diogo Dalot (6/10): Penampilan solid di posisi favoritnya. Melewatkan peluang emas untuk menggandakan keunggulan, namun melakukan tekel penting dan berani di akhir pertandingan.
- Ayden Heaven (7/10): Sangat diuntungkan bermain di samping Martinez. Mampu mengantisipasi bahaya dengan baik, menunjukkan kepercayaan diri dalam aksi defensif, dan tenang dalam penguasaan bola.
- Lisandro Martinez (8/10): Menunjukkan kualitas yang telah lama hilang dari United. Mengoper bola dengan sangat baik dan memberikan kepemimpinan yang sangat dibutuhkan. Sedikit beruntung lolos dari hukuman handball.
- Luke Shaw (6/10): Terlihat jauh lebih nyaman bermain di posisi biasanya. Bertahan secara agresif tanpa kehilangan ketenangan dan menyerang dengan tujuan yang jelas.
- Manuel Ugarte (6/10): Melakukan beberapa tekel yang kurang tepat waktu namun secara keseluruhan berhasil meredam Newcastle, terutama di babak kedua. Mengakhiri rentetan enam kekalahan beruntun saat menjadi starter di Liga Primer.
- Casemiro (7/10): Memimpin lini tengah dengan pengalaman dan visinya. Ditarik keluar setelah satu jam karena mulai kelelahan.
- Mason Mount (7/10): Menampilkan performa tanpa lelah, menjaga Sandro Tonali tetap terkendali. Pergantiannya memicu kekhawatiran cedera dan tim terlihat menderita tanpanya.
- Matheus Cunha (7/10): Mengancam pertahanan Newcastle di babak pertama dengan pergerakan cepat dan kreativitasnya, meski tembakannya melenceng.
- Benjamin Sesko (6/10): Tekanannya yang energik dan terarah memungkinkan Cunha dan Dorgu berekspresi. Gagal memanfaatkan dua peluang tembakan, salah satunya membentur mistar gawang.
- Patrick Dorgu (9/10): Penampilan luar biasa di posisi sayap kanan yang tak terduga. Mencetak gol menakjubkan, memukau Newcastle dengan dribelnya, dan berkontribusi dalam pertahanan.
Peran Krusial Ruben Amorim dan Perubahan Taktik
Manajer Ruben Amorim mendapatkan pujian atas keputusannya yang berani. “Akhirnya menyingkirkan egonya dan memainkan formasi empat bek, dan sungguh mengejutkan, tim terlihat jauh lebih baik karenanya,” demikian analisis dari Goal.com. Perubahan taktik ini, meskipun sudah lama ditunggu, terbukti efektif.
Selain itu, keputusan Amorim untuk memainkan Patrick Dorgu sebagai sayap kanan juga disebut sebagai langkah yang brilian, mengingat kontribusi luar biasa Dorgu dalam mencetak gol kemenangan dan mengancam pertahanan lawan.
Pemain Pengganti
- Jack Fletcher (5/10): Masuk di momen sulit ketika Newcastle mulai berkembang. Hal ini bisa dimaklumi mengingat kurangnya pengalaman dan usianya yang masih muda.
- Joshua Zirkzee (6/10): Mampu menahan bola dengan baik dan melakukan tugasnya saat United berusaha menahan tekanan serta melancarkan serangan balik.
- Leny Yoro (6/10): Diuji oleh Gordon namun tetap solid. Kepercayaan dirinya sedikit meningkat setelah dicadangkan menyusul penampilan buruknya sebelumnya.
- Tyrell Malacia (N/A): Masuk pada menit ke-88, menjadi penampilan pertamanya sejak dimasukkan ke dalam skuad cadangan di musim panas.
- Tyler Fredricson (N/A): Masuk pada menit ke-88 menggantikan Martinez.






