Tahun 2025 menjadi periode yang penuh tantangan bagi Tim Nasional Sepak Bola Wanita Indonesia. Sepanjang tahun ini, Garuda Pertiwi mencatatkan rapor kurang memuaskan dengan hanya meraih tiga kemenangan dari total 15 pertandingan internasional yang dilakoni. Selain tiga kemenangan, Indonesia juga mencatat tiga hasil imbang dan sembilan kekalahan. Hasil ini membuat Timnas Wanita Indonesia gagal membawa pulang satu pun trofi maupun medali dari berbagai ajang yang diikuti, termasuk FIFA Matchday, Kualifikasi Piala Asia Wanita, Piala AFF Wanita, hingga SEA Games. Periode ini juga diwarnai dengan pergantian pelatih sebanyak tiga kali, mencerminkan pasang surut performa tim.
FIFA Matchday Februari & Mei
Timnas Wanita Indonesia memulai tahun 2025 dengan catatan positif pada FIFA Matchday Februari. Bertandang ke Arab Saudi pada 20 Februari, Garuda Pertiwi berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 melalui gol tunggal Reva Octaviani di King Abdullah Sports City Stadium.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Tren positif tersebut berlanjut dengan dua hasil imbang dalam mini turnamen di Yordania pada akhir Mei. Pada 28 Mei, Indonesia bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Yordania di King Abdullah II Stadium, Amman. Tiga hari kemudian, 31 Mei, skuad Merah Putih kembali bermain seri 0-0 saat menghadapi Bangladesh di lokasi yang sama. Tiga laga ini menjadi bagian dari persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 menjadi salah satu turnamen krusial bagi Timnas Wanita Indonesia. Bermain di hadapan publik sendiri, Garuda Pertiwi sayangnya gagal mengamankan tiket ke putaran final yang akan digelar di Australia.
Dari tiga pertandingan yang dijalani, Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan, sementara dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Hasil ini membuat Indonesia gagal menjadi juara grup dan harus mengubur mimpi tampil di Piala Asia 2026.
Kegagalan di kualifikasi ini berujung pada pencopotan Satoru Mochizuki dari posisi pelatih kepala Timnas Wanita Indonesia. Mochizuki, yang telah melatih sejak 2024, kemudian digeser menjadi Penasihat Teknis Timnas Wanita Indonesia.
Piala AFF Wanita 2025
Setelah menjadi juara di babak kualifikasi Piala AFF Wanita pada tahun 2024, Timnas Wanita Indonesia tidak berdaya di putaran final edisi 2025. Di bawah arahan pelatih interim Joko Susili, Garuda Pertiwi menelan dua kekalahan dan hanya meraih satu hasil imbang dari tiga pertandingan. Performa ini menempatkan Indonesia sebagai juru kunci grup di turnamen tersebut.
FIFA Matchday November
Pada FIFA Matchday November, Timnas Wanita Indonesia kembali bermain di kandang sendiri, tepatnya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Dengan Akira Higashiyama sebagai pelatih interim, tim melakoni dua laga uji coba.
Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 saat menjamu Nepal pada 26 November. Namun, tiga hari berselang, Garuda Pertiwi harus mengakui keunggulan Taiwan dengan kekalahan telak 0-5.
SEA Games 2025
Timnas Wanita Indonesia kembali berpartisipasi di SEA Games 2025 setelah absen dalam dua edisi sebelumnya. Tergabung di Grup A, skuad Garuda Pertiwi berhasil melaju dari fase grup sebagai runner-up.
Namun, langkah Indonesia terhenti di perebutan medali perunggu. Shafira Ika dan rekan-rekan harus mengakui keunggulan tuan rumah Thailand, sehingga pulang tanpa membawa medali.
Secara keseluruhan, tahun 2025 menjadi cerminan perjuangan Timnas Wanita Indonesia yang belum membuahkan hasil maksimal. Dengan catatan 3 kemenangan, 3 imbang, dan 9 kekalahan, serta tiga kali pergantian pelatih, tantangan besar menanti Garuda Pertiwi di masa mendatang.






