Streamer Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan alias Resbob, yang tersandung kasus ujaran kebencian dan penghinaan terhadap Suku Sunda, dilaporkan berupaya menghilangkan jejak pelariannya. Resbob tercatat sebagai warga Jakarta Timur, namun saat diburu polisi, ia terdeteksi berpindah-pindah lokasi mulai dari Surabaya, Solo, hingga akhirnya tertangkap di Semarang.
Upaya Menghilangkan Jejak Pelarian
Salah satu taktik yang digunakan Resbob untuk menghindari kejaran petugas adalah dengan menitipkan telepon genggamnya kepada sang pacar. Langkah ini diambil agar keberadaannya tidak terlacak oleh Polda Jawa Barat.
“Ia hanya berupaya lari sejauh-jauhnya tanpa tujuan pasti, untuk bersembunyi dari kejaran petugas,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan, Selasa (16/12/2025).
Kombes Hendra Rochmawan menambahkan, “Kemudian HP-nya dititipkan kepada pacar di Surabaya. Sehingga yang bersangkutan tidak pegang HP lagi.”
Bersembunyi di Ungaran
Selama pelariannya menuju Semarang, Resbob sempat bersembunyi di sebuah rumah yang berlokasi di kawasan Ungaran. Pihak kepolisian masih terus mendalami motif Resbob melakukan penghinaan terhadap Suku Sunda.






