Tren

Real Madrid Berbela Sungkawa: Pelatih Valencia Putri B Tewas Bersama Tiga Anaknya dalam Kecelakaan Perahu di NTT

JAKARTA – Klub raksasa Spanyol, Real Madrid C.F., menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Fernando Martín Carreras, pelatih Valencia C.F. Women B, bersama tiga orang anaknya. Mereka menjadi korban dalam kecelakaan perahu tragis di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia, pada Jumat (26/12).

“Real Madrid C. F., beserta presiden dan Dewan Direksinya, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Fernando Martín, pelatih Valencia C. F. Women B, serta tiga orang anaknya, dalam kecelakaan perahu tragis yang terjadi di Indonesia,” demikian pernyataan resmi Real Madrid yang dikutip pada Minggu (28/12).

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Dalam insiden nahas tersebut, istri mendiang Fernando, Andrea, dan putrinya, Mar, dikabarkan selamat. Real Madrid juga menyampaikan simpati kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga dan orang-orang terdekatnya, serta kepada seluruh keluarga besar Valencia,” lanjut pernyataan klub berjuluk Los Blancos tersebut.

Fernando Martín Carreras meninggal dunia pada usia 44 tahun. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menjelaskan bahwa kecelakaan yang menenggelamkan kapal wisata KM Putri Sakinah itu terjadi akibat hantaman gelombang tinggi.

Kapal tersebut sebelumnya melakukan perjalanan wisata ke Pulau Kalong di Taman Nasional Komodo (TNK). Setelah menikmati keindahan Pulau Kalong, rombongan bertolak menuju Pulau Padar untuk melakukan aktivitas trekking pada Sabtu (27/12) pagi, namun musibah terjadi saat perjalanan.

Total korban dalam kecelakaan ini mencapai 12 orang, terdiri dari tujuh wisatawan asing berkewarganegaraan Spanyol, empat anak buah kapal (ABK), dan satu pemandu wisata. Tim SAR gabungan telah menemukan serpihan kapal di perairan Pulau Padar pada Sabtu (27/12).

Mureks