Tren

Telkom Perkuat Transformasi Digital Lewat ICRES–ISCLO 2025, Gandeng Akademisi hingga Industri Global

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui Telkom Corporate University Center (Telkom CorpU), berkolaborasi dengan Research Synergy Foundation (RSF) dan Telkom University, sukses menyelenggarakan International Conference on Research in Emerging Technologies and Strategic Business & The 10th International Seminar and Conference on Learning Organisation (ICRES–ISCLO 2025). Acara ini menjadi wadah kolaborasi global yang mempertemukan akademisi, praktisi industri, dan pemangku kebijakan dari berbagai negara.

Mendorong Inovasi dan Agilitas Organisasi

Mengusung tema “Accelerating Transformation through Digital Innovation, Organizational Agility, and Strategic Collaboration for a Connected World,” konferensi ini berfungsi sebagai ruang strategis bagi para pemangku kepentingan. Mereka berbagi riset terbaru, studi kasus nyata, inovasi teknologi, serta praktik terbaik dalam membangun organisasi yang adaptif dan berdaya saing di era digital.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Direktur Human Capital Management Telkom, Willy Saelan, dalam sambutannya menegaskan relevansi tema acara tersebut dengan kondisi industri saat ini. “Tema konferensi tahun ini sangat tepat untuk menggambarkan kenyataan yang kita rasakan dimana riset memiliki peran strategis sebagai penghubung fundamental yang menyatukan berbagai hal seperti, inovasi dengan dampak nyata, agility organisasi dengan arah yang strategis, serta kolaborasi dengan hasil yang terukur,” ujar Willy.

Sejalan dengan itu, SGM Telkom Corporate University, M. Subhan Iswahyudi, yang bertindak sebagai tuan rumah, menekankan pentingnya sinergi. “Kami membuka ekosistem ini untuk universitas, institusi riset, dan kolaborator global dalam menunjukkan tantangan nyata dan data, diiringi dengan akademia yang menghadirkan ketelitian ilmiah serta kreativitas untuk menciptakan sinergi yang kuat agar dapat mempercepat kemajuan dan memberikan impact bagi bangsa dan negara,” paparnya.

Sementara itu, Founder & CEO Research Synergy Foundation, Assoc. Prof. Dr. Hendrati Dwi Mulyaningsih, menambahkan bahwa ICRES-ISCLO 2025 merupakan bukti komitmen. “ICRES-ISCLO 2025 merupakan bukti dari komitmen para pemangku kepentingan mulai dari akademisi, praktisi, industri, pemerintahan, serta komunitas saintifik dunia dalam memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ekosistem riset global melalui kolaborasi ilmiah, peningkatan kualitas publikasi, serta percepatan diseminasi pengetahuan yang berdampak,” jelasnya.

Tiga Tujuan Utama dan Rangkaian Agenda

Sebagai ajang pertemuan global untuk mendorong kolaborasi strategis, ICRES–ISCLO 2025 menghadirkan tiga tujuan utama. Ketiga tujuan tersebut adalah sebagai wadah international academic forum, strategic collaboration, dan knowledge exchange. Materi yang disuguhkan mencakup topik-topik hangat di kancah dunia teknologi dan informasi.

Adapun ICRES-ISCLO 2025 memiliki beberapa agenda yang terdiri dari:

  • Paper presentation
  • Poster presentation
  • Keynote speech
  • Panel discussion
  • Workshop
  • Telkom Product Showcase
  • Awards

Jajaran Pembicara dan Partisipasi Internasional

Acara ICRES–ISCLO 2025 menghadirkan jajaran pembicara dan panelis terkemuka dari Indonesia maupun mancanegara, berasal dari berbagai perusahaan seperti Accenture, IBM, Google, dan lainnya.

Pada hari pertama, rangkaian acara dibuka oleh Senior General Manager Telkom Corporate University sekaligus Conference Chair ICRES–ISCLO 2025, Dr. M. Subhan Iswahyudi. Sambutan juga disampaikan oleh Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan, serta Founder & CEO Research Synergy Foundation yang juga bertindak sebagai Conference Co-Chair Assoc. Prof. Dr. Hendrati Dwi Mulyaningsih.

Sesi keynote speech bertema Strategic Collaboration and Leadership for a Connected World (ISCLO) diisi oleh dua narasumber utama, yaitu Vice Rector Academic Affairs Telkom University Parman Sukarno, S.T. M.Sc., Ph.D., dan Professor dari South East European University Prof. Gadaf Rexhepi.

Diskusi panel pertama bertema Leveraging Research in Emerging Technologies for Strategic Business Advantage and Industry Leadership (ICRES) dipandu oleh Rahma Yulia Prastiwi dari Telkom. Tiga panelis yang hadir adalah CEO Telin periode 2021-2025 Budi Satria Dharma Purba, VP & Head of Human Resource IBM Asia Pacific Thiru Nagarajan, dan Director of Research Management Centre Multimedia University (MMU) Malaysia Prof. Dr. Mohamad Yusoff Bin Alias.

Pada hari kedua, keynote speech dengan tema Research-Driven Insights for Future Business and Digital Ecosystems (ICRES) disampaikan oleh Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A. Diikuti oleh keynote speech yang dipresentasikan oleh Country Managing Director Accenture Indonesia Jayant Bhargava.

Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan panel diskusi kedua bertema Fostering Collaborative and Adaptive Organizations through Knowledge Integration (ISCLO). Sesi ini dimoderatori oleh Pradisty Herlina Setiabudi dari Telkom, dengan menghadirkan tiga panelis ahli, yaitu VP IT Digital Governance & Quality Telkom Dr. Riza A. N. Rukmana, Head of Enterprise Business Google Cloud Indonesia Adir Ginting, dan Head of Research for Computing BRIN Dr. Rifki Sadikin, M.Comp.

Selain sesi keynote speech dan panel discussion, ICRES-ISCLO 2025 juga menjadi wadah diseminasi riset yang diikuti oleh 100 peserta yang hadir langsung di Telkom Corporate University dan juga secara virtual. Para peserta terbagi menjadi tiga stream, yaitu FutureTech & Intelligent Digital Services, Learning Organization & Digital Leadership, and Strategic Growth & Market Innovation. Mereka mempresentasikan riset di hadapan para session chair dan audiens.

Secara keseluruhan, konferensi internasional ini didukung oleh pembicara, peserta, scientific reviewer, serta session chair yang berasal dari lebih dari 18 negara, termasuk Indonesia, Filipina, Makedonia Utara, India, Thailand, Kamboja, Jepang, Hungaria, Malaysia, Irak, Taiwan, Pakistan, Bangladesh, Iran, Mesir, Sri Lanka, Tiongkok, dan Portugal. Para presenter tersebut telah melalui proses scientific review yang ketat dalam ekosistem penelitian global Research Synergy Foundation.

ICRES–ISCLO 2025 tidak hanya menjadi ruang akademis, tetapi juga penggerak kolaborasi riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri. Melalui pertemuan ini, Telkom menunjukkan komitmennya untuk mendorong terciptanya pengetahuan baru, penguatan kapabilitas organisasi, serta kerja sama strategis yang dapat mempercepat transformasi digital pada tingkat nasional maupun regional yang berdampak bagi Indonesia.

Mureks