Tren

Presiden Prabowo Salurkan 100 Becak Listrik di Blora, Wujud Kepedulian untuk Pengemudi Lansia

Blora, Jawa Tengah – Sebanyak 100 pengemudi becak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menerima bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (28/12/2025). Penyaluran ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya para pengemudi becak lanjut usia yang masih menggantungkan mata pencarian pada sektor informal.

Direktur Perencanaan Pengembangan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Firman Dahlan, menjelaskan bahwa program ini adalah amanah langsung dari Presiden. “Program bantuan becak listrik ini merupakan amanah dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk kepedulian terhadap kesulitan rakyat kecil, khususnya pengemudi becak lanjut usia,” kata Firman di Blora.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Firman menambahkan, Presiden Prabowo memiliki perhatian besar terhadap persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat di daerah, termasuk beban fisik yang harus ditanggung para pengemudi becak manual. Ia menegaskan kembali, “Bantuan becak listrik ini merupakan amanah Bapak Prabowo yang melihat langsung kesulitan para pengemudi becak, terutama yang sudah lanjut usia.”

Bantuan becak listrik ini, lanjut Firman, merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo dalam memperhatikan berbagai sektor kehidupan masyarakat. Komitmen tersebut meliputi pendidikan, pertanian, pengembangan sumber daya manusia, hingga pemanfaatan energi ramah lingkungan.

Penyaluran becak listrik ke Blora telah diperjuangkan sejak lama dan baru dapat terealisasi pada tahun ini. Yayasan GSN berharap jumlah bantuan dapat terus ditambah dan menjangkau daerah lain, khususnya di wilayah Jawa Tengah, untuk pemerataan kesejahteraan.

Yayasan GSN juga mengingatkan para penerima bantuan untuk menjaga amanah yang diberikan. Mereka diminta merawat becak listrik tersebut dengan baik serta tidak memperjualbelikan atau menyewakannya. “Bantuan ini diharapkan benar-benar meningkatkan kesejahteraan pengemudi becak dan meringankan beban kerja mereka,” ujar Firman.

Secara nasional, sebanyak 7.000 unit becak listrik telah didistribusikan kepada masyarakat. Setiap unit becak listrik ini dianggarkan sebesar Rp22 juta.

Pemerintah Kabupaten Blora menyatakan komitmennya untuk mengawal pemanfaatan 100 unit becak listrik ini agar tepat sasaran dan benar-benar memberikan manfaat optimal bagi para pengemudi. Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, menjelaskan bahwa seluruh penerima bantuan telah melalui proses seleksi dan verifikasi sesuai persyaratan yang ditetapkan.

“Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk meringankan beban kerja pengayuh becak,” kata Sri Setyorini. Ia berharap keberadaan becak listrik dapat meningkatkan efisiensi kerja, menghemat tenaga, serta mendorong peningkatan produktivitas dan pendapatan pengemudi becak dalam aktivitas sehari-hari.

Sri Setyorini menambahkan, “Terkait bantuan becak listrik ini, pemerintah daerah akan mengawal pemanfaatannya agar digunakan secara optimal dan menjadi sarana transportasi yang diminati masyarakat, baik warga lokal maupun pengunjung.”

Mureks