Real Madrid secara mengejutkan membatalkan rencana perekrutan bek tengah Liverpool, Ibrahima Konate, yang kontraknya akan berakhir pada musim panas mendatang. Keputusan ini diambil setelah kepala pencari bakat klub, Juni Calafat, menyerahkan laporan evaluasi yang menyoroti sejumlah kelemahan sang pemain.
Awalnya Tertarik Status Bebas Transfer
Sebelumnya, Real Madrid menunjukkan minat besar terhadap Konate. Statusnya sebagai agen bebas di musim panas mendatang menjadikan bek asal Prancis itu target yang sangat menarik, terutama bagi strategi transfer Los Blancos yang mengedepankan efisiensi finansial. Klub ibu kota Spanyol melihat Konate sebagai opsi hemat untuk memperkuat lini pertahanan mereka.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Peran Krusial Juni Calafat
Namun, rencana tersebut akhirnya kandas. Menurut laporan Defensa Central, Juni Calafat memainkan peran sentral dalam perubahan keputusan klub. Calafat, yang dikenal atas keberhasilannya menemukan dan merekrut talenta seperti Federico Valverde, Raphael Varane, dan Vinicius Junior, memberikan laporan akhir yang sangat detail mengenai Konate.
Dalam laporannya, Calafat menilai bahwa meskipun Konate memiliki kekuatan fisik yang mumpuni, ia kerap menunjukkan kurangnya fokus dan konsistensi di lapangan. Lebih lanjut, Calafat juga menyoroti kecenderungan Konate untuk melakukan kesalahan fatal di lini belakang, sebuah aspek yang menjadi perhatian serius bagi manajemen Madrid.
Analisis mendalam dari Calafat ini meyakinkan jajaran manajemen Real Madrid untuk menghentikan negosiasi. Bahkan Presiden klub, Florentino Perez, dilaporkan setuju dengan hasil evaluasi tersebut, yang kemudian mengarah pada keputusan untuk menghentikan perburuan Konate.
Dampak dan Kebijakan Transfer Baru
Pembatalan ini berarti Real Madrid kehilangan kesempatan untuk mendatangkan Konate secara gratis. Selain itu, klub juga gagal mengamankan target lain seperti Marc Guehi dan Dayot Upamecano, meskipun telah melakukan negosiasi selama beberapa minggu.
Situasi ini mendorong Madrid untuk lebih berhati-hati dalam setiap keputusan transfer. Klub menyadari adanya potensi agen pemain dan agen bebas yang memanfaatkan nama besar Real Madrid untuk menaikkan nilai pasar klien mereka. Oleh karena itu, Real Madrid kini menerapkan kebijakan transfer yang lebih ketat, dengan fokus utama pada perekrutan pemain berkualitas yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan jangka panjang tim, seperti dilansir Madrid Universal.
