Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, yang baru saja mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, mengungkapkan kekagumannya terhadap kesuksesan timnya. Ia menyoroti bagaimana Ducati mampu mendominasi balapan dan pasar motor global, meskipun secara ukuran perusahaan tidak sebesar pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha.
Marquez, yang sebelumnya 11 tahun membela Honda, memulai perjalanan bersama Ducati pada musim 2024 melalui tim satelit Gresini Racing. Penampilan kompetitifnya di musim tersebut mengantarkannya promosi ke tim pabrikan Ducati Lenovo Team pada 2025.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Bersama tim pabrikan asal Italia itu, pembalap berjuluk The Baby Alien ini kembali menunjukkan dominasinya di MotoGP 2025, meraih banyak kemenangan dan akhirnya merebut kembali gelar juara dunia.
Menanggapi pencapaiannya, Marquez menekankan peran tim di balik kesuksesannya. “Saya melakukannya dengan tim yang luar biasa, tim pabrikan Ducati,” ujar Marquez kepada La Gazzetta dello Sport pada Rabu, 24 Desember 2025.
Menurut sembilan kali juara dunia itu, MotoGP bukanlah olahraga yang sepenuhnya individual. Peran krusial kru tim sangat menentukan dalam meraih hasil maksimal di lintasan.
“Kami adalah sebuah tim. Pada akhirnya, memang saya yang mengendarai motor dan melewati garis finis. Namun, di balik semua itu ada banyak orang, baik di markas di Bologna maupun di lintasan, yang membantu kami mencapai kesuksesan,” jelasnya.
Selama dua tahun berkolaborasi dengan Ducati, Marquez mengaku memetik pelajaran berharga. Ia mengamati bahwa orang-orang yang bekerja di tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia, memiliki keuletan luar biasa.
“Kehebatan diciptakan oleh orang-orang. Ini penting karena, jika berbicara tentang ukuran perusahaan, ada pabrikan Jepang yang jauh lebih besar. Namun, di Ducati, saya belajar bahwa kehebatan diciptakan oleh manusia, orang-orang, dan detail terkecil,” tutup Marquez.






