Rumor ketertarikan Galatasaray terhadap gelandang Manchester United, Manuel Ugarte, kini bukan sekadar isapan jempol. Klub raksasa Turki tersebut dilaporkan telah mengambil langkah konkret untuk mengamankan jasa pemain asal Uruguay itu pada bursa transfer Januari 2026.
Manuel Ugarte menghadapi situasi sulit di Manchester United sepanjang musim 2025/2026. Penampilannya yang inkonsisten membuatnya lebih sering menghuni bangku cadangan di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim. Kondisi ini disebut-sebut membuat Ugarte merasa tidak nyaman, mendorongnya untuk mencari klub baru di jendela transfer musim dingin mendatang.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Minat Serius Galatasaray Terhadap Ugarte
Menurut laporan media Turki, Fotomac, Galatasaray sangat serius dalam upaya memboyong Ugarte. Manajer Galatasaray, Okan Buruk, dikabarkan membutuhkan tambahan kekuatan di lini tengah karena kurang puas dengan performa beberapa gelandangnya saat ini. Buruk telah lama mengamati Ugarte dan menilai profil sang gelandang sangat cocok dengan kebutuhan timnya.
Galatasaray Ajukan Penawaran Resmi
Kesungguhan Galatasaray tidak hanya berhenti pada wacana. Klub yang bermarkas di Istanbul ini dilaporkan telah mengajukan tawaran resmi kepada Manchester United. Mereka menawarkan skema peminjaman selama enam bulan untuk Ugarte, yang disertai dengan klausul pembelian permanen di akhir masa peminjaman.
Total paket tawaran yang diajukan Galatasaray untuk Manuel Ugarte berada di angka 25 juta Euro. Mereka berharap Manchester United bersedia menerima tawaran tersebut agar sang gelandang bisa segera merapat ke Istanbul.
Manchester United Minta Kenaikan Tawaran
Meski demikian, laporan dari Inggris menyebutkan bahwa Manchester United sebenarnya tidak keberatan untuk melepas Ugarte, mengingat performanya yang belum mencapai level maksimal. Namun, Setan Merah dikabarkan akan meminta Galatasaray untuk menaikkan tawaran mereka. Hal ini dikarenakan Manchester United mengeluarkan dana yang besar saat merekrut Ugarte dari Paris Saint-Germain (PSG) dan tidak ingin mengalami kerugian signifikan dalam penjualan pemain tersebut.
