PSIM Yogyakarta bertekad mengakhiri tren negatif saat menjamu PSBS Biak dalam lanjutan BRI Super League 2025/26. Laga tunda pekan ke-8 ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Senin (29/12/2025) malam WIB. Tiga poin menjadi harga mati bagi Laskar Mataram demi menjaga eksistensi di persaingan papan atas klasemen.
Evaluasi Performa Buruk dan Target Poin Penuh
PSIM Yogyakarta tengah berada dalam sorotan setelah gagal meraih kemenangan di dua laga terakhirnya, hanya mengumpulkan satu poin dari hasil imbang dan menelan satu kekalahan menyakitkan. Kekalahan 0-2 dari Persija Jakarta menjadi tamparan keras bagi skuad promosi tersebut.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Pelatih Jean-Paul Van Gastel tidak menampik performa buruk timnya belakangan ini. Ia menyoroti antisipasi bola mati sebagai fokus utama perbaikan yang menjadi biang kerok kebobolan.
“Kami tidak memenangkan dua pertandingan terakhir itu jelas. Pertandingan terakhir adalah salah satu dari pertandingan terburuk yang kami mainkan sejauh ini,” ujar Van Gastel, menuntut respons instan dari anak asuhnya.
Meski demikian, pelatih asal Belanda itu mengingatkan skuadnya untuk tetap bangga atas pencapaian mereka sejauh ini. “Kami harus bangga bahwa kami untuk saat ini berada di urutan lima di klasemen. Jadi kami harus rendah hati dan mempertahankan apa yang kami lakukan,” tambahnya, merujuk pada posisi kelima di klasemen sementara yang merupakan pencapaian impresif bagi tim promosi.
Waspadai ‘New Manager Bounce’ dari PSBS Biak
Ambisi tuan rumah untuk meraih kemenangan mendapat ujian berat dari PSBS Biak yang datang dengan wajah baru. Van Gastel secara khusus menyoroti kekuatan fisik lawan yang dinilai di atas rata-rata.
Kehadiran pelatih baru di kubu lawan juga menjadi alarm bahaya tersendiri bagi PSIM. Energi baru di ruang ganti PSBS bisa menjadi senjata mematikan, meskipun tim berjuluk Badai Pasifik itu kini terpuruk di peringkat ke-15.
“Saya pikir mereka secara fisik sangat kuat. Mereka punya pelatih baru sekarang. Jadi, pasti ada energi baru,” tegas Van Gastel, menekankan kewaspadaan tinggi terhadap potensi kejutan dari tim tamu.
Ambisi Rendra Teddy Beri Kado Manis Akhir Tahun
Dari sisi pemain, gelandang Rendra Teddy menyatakan kesiapan tempur 100 persen. Ia berambisi memberikan kado manis bagi suporter di laga penutup tahun 2025 ini.
Laga ini juga menjadi panggung pembuktian bagi Rendra yang minim menit bermain musim ini, baru tampil penuh dalam tiga pertandingan. Motivasi berlipat ganda dirasakan mantan kapten PSIM tersebut.
“Persiapan kami dalam latihan sangat baik dan sudah siap 100 persen. Semoga di laga akhir tahun ini, kami bisa meraih hasil positif yaitu tiga poin,” kata Rendra Teddy, berjanji akan tampil habis-habisan demi mengamankan poin penuh di kandang sendiri.






