Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan kesiapsiagaan layanan medis selama malam pergantian tahun 2025/2026. Sebanyak 182 unit ambulans darat dan empat unit ambulans laut akan disiagakan di 14 lokasi panggung serta delapan kawasan wisata unggulan di Ibu Kota. Langkah ini diambil untuk menjamin warga yang membutuhkan pertolongan medis dapat segera terlayani dengan cepat dan tepat.
Penyebaran Ambulans di Titik Keramaian
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyatakan bahwa penempatan ambulans difokuskan pada area-area yang diprediksi akan menjadi pusat keramaian. “Ambulans akan disiagakan pada 14 titik panggung atau titik pertunjukan di sepanjang Lapangan Banteng hingga SCBD,” kata Ani saat dihubungi di Jakarta, Senin (29/12).
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Titik-titik panggung dan pertunjukan yang akan menjadi lokasi siaga ambulans meliputi Lapangan Banteng, Monumen Nasional (Monas), Sarinah, Jalan MH Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia (HI), depan Bank UOB, Dukuh Atas BNI 46, Hotel Orient, FX Sudirman, OK Bank, gedung Da Vinci, kawasan Semanggi, Patung Pemuda Membangun, dan Bursa Efek Indonesia (BEI)/SCBD.
Selain itu, delapan kawasan wisata unggulan juga akan mendapatkan penjagaan medis serupa. Kawasan tersebut adalah Ancol (Jakarta Utara), Kota Tua (Jakarta Barat), Setu Babakan (Jakarta Selatan), M Bloc Space (Jakarta Selatan), Blok M Hub (Jakarta Selatan), Taman Mini Indonesia Indah (TMII) (Jakarta Timur), Pintu Air Malaka Sari BKT (Jakarta Timur), dan Pulau Untung Jawa (Kepulauan Seribu).
Dukungan Fasilitas dan Personel Medis
Dinkes DKI tidak hanya menyiagakan ambulans di titik-titik keramaian, tetapi juga di setiap pos kesehatan yang dibuka selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Total 18 pos kesehatan tersebar di terminal dan lokasi keramaian lainnya.
Ani Ruspitawati menambahkan, “Ambulans darat sebanyak 182 unit, ambulans laut empat unit.”
Dukungan layanan medis juga diperkuat dengan pengerahan empat unit Jakspeed (layanan ambulans sepeda dan skuter medis), 12 Tim Reaksi Cepat (TRC), serta satu kapal krisis.
Pelayanan kesehatan selama masa liburan Nataru juga melibatkan 44 Puskesmas dan 31 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Fasilitas ini siap melayani tidak hanya pemudik yang sakit, tetapi juga seluruh warga Jakarta yang membutuhkan layanan kesehatan.
Secara keseluruhan, estimasi total petugas yang disiagakan selama masa libur ini mencapai 2.254 orang. Mereka terdiri dari 266 dokter, 1.710 perawat, 266 pengemudi, empat nakhoda, dan delapan anak buah kapal (ABK).






