Tren

Presiden Prabowo Apresiasi TNI/Polri di Tapsel, Pastikan Pemulihan Pascabencana Berjalan

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi tinggi kepada personel TNI dan Polri yang aktif dalam upaya pemulihan pascabencana banjir bandang di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Kunjungan ini dilakukan pada Rabu, 31 Desember 2025.

Dalam kunjungannya ke Posko Pengungsian di Desa Batuhula, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Presiden Prabowo berinteraksi langsung dengan para prajurit. Setelah mendengarkan penjelasan dari seorang prajurit Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kodam I/BB), Presiden mengucapkan, “Terima kasih semuanya.” Prajurit tersebut membalas dengan hormat dan ucapan “Siap,” yang kemudian dibalas Prabowo dengan menepuk lengan atas prajurit.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Selain menyapa petugas dan relawan, Presiden juga berdialog dengan para pengungsi. Didampingi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Prabowo kemudian bertolak menuju Mess PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional I di Kelurahan Aek Pining. Rencananya, Presiden akan menghabiskan malam pergantian tahun 2026 bersama para korban bencana di lokasi tersebut.

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, yang mendampingi Presiden sejak awal kunjungan, juga disambut hangat oleh para pengungsi. Salah seorang pengungsi, Effendi Lubis, mengungkapkan harapannya. “Udah bolak balik bapak itu (Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, red) datang ke sini. Semoga semakin cepat lah rumah kami dibangunkan,” kata Effendi.

Para pengungsi menaruh harapan besar agar Pemerintah Provinsi Sumut terus mengawal proses mitigasi, rehabilitasi, serta pembangunan hunian sementara hingga hunian tetap mereka.

Dalam kunjungan kerja ini, Presiden Prabowo Subianto turut didampingi sejumlah pejabat penting, antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Mureks