Tren

NeutraDC Perkuat Ekosistem Data Center Asia Tenggara Sepanjang 2025: Dorong Indonesia Jadi Regional Gateway AI

Di tengah lonjakan kebutuhan infrastruktur kecerdasan buatan (AI) dan komputasi berskala besar di Asia Tenggara, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), menegaskan posisinya sebagai pionir dalam memperkuat peran Indonesia sebagai gerbang regional AI. Strategi ini difokuskan melalui pengembangan di kawasan SIJORI (Singapura–Johor–Riau) sepanjang tahun 2025.

Sebagai salah satu penyedia pusat data terbesar dan paling strategis di Indonesia, NeutraDC mengoperasikan 34 pusat data yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia dan Singapura. Fasilitas ini berperan krusial sebagai bagian dari hub ekosistem digital yang tidak hanya memperkuat konektivitas nasional, tetapi juga mendukung percepatan transformasi digital di Tanah Air.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Sepanjang tahun 2025, NeutraDC aktif menjalin kemitraan strategis dan kolaborasi energi berkelanjutan dengan berbagai pemangku kepentingan. Langkah ini diambil untuk memastikan pertumbuhan infrastruktur yang inklusif dan bertanggung jawab, sekaligus mengukuhkan perannya sebagai pelopor ekosistem digital nasional dengan standar infrastruktur setara pusat data global.

Fokus strategis NeutraDC pada tahun ini adalah pembangunan ekosistem infrastruktur digital yang berorientasi pasar dan siap AI (AI-ready). Hal ini diwujudkan melalui penguatan kapabilitas layanan, percepatan pengembangan fasilitas, serta perluasan kolaborasi lintas sektor. Inisiatif-inisiatif ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang, khususnya dalam mendukung adopsi AI dan komputasi lanjutan.

Pencapaian dan Penguatan Kapabilitas

Sejumlah pencapaian penting berhasil diraih NeutraDC. Di antaranya adalah perolehan izin SBO yang memperkuat kepatuhan regulasi dan fondasi pertumbuhan bisnis jangka panjang. Selain itu, NeutraDC meluncurkan NeutraConnect dan NeutraCompute sebagai basis layanan yang siap mendukung AI. Perusahaan juga memperkuat kemitraan strategis dengan mitra teknologi, energi, dan institusi akademik di tingkat nasional maupun regional guna membangun ekosistem digital yang berkelanjutan dan terintegrasi.

CEO NeutraDC, Andreuw Th.A.F., menyampaikan komitmen perusahaannya. “Kami terus berupaya memperkuat peran NeutraDC dari sekadar operator pusat data menjadi enabler ekosistem digital. Melalui kolaborasi strategis dan pengembangan layanan yang relevan dengan kebutuhan pasar, kami ingin memastikan bahwa infrastruktur yang kami bangun tidak hanya siap mendukung teknologi masa depan, tetapi juga memberikan nilai jangka panjang bagi industri, mitra, dan ekosistem digital Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya.

NeutraDC juga memainkan peran vital dalam mendukung kedaulatan data Indonesia. Perusahaan memastikan penyimpanan dan pengolahan data dilakukan secara aman serta sesuai dengan regulasi nasional. Dengan jaringan 29 pusat data hyperscale, enterprise, dan edge yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, NeutraDC menopang keberlangsungan layanan digital kritikal lintas sektor. Komitmen ini mendapatkan pengakuan melalui penghargaan yang diraih tahun ini dalam kategori Pendukung Kedaulatan dan Lokalisasi Data, menegaskan kontribusinya terhadap ketahanan dan keamanan ekosistem digital nasional.

Ekspansi Kapasitas dan Infrastruktur AI-Ready

Mureks mencatat bahwa meningkatnya adopsi komputasi awan (cloud) dan beban kerja AI mendorong kebutuhan akan pusat data berkapasitas besar dan skalabel. NeutraDC menjawab tantangan ini melalui percepatan pengembangan fasilitas berskala besar di sejumlah lokasi strategis. Fasilitas di Cikarang, misalnya, memiliki kapasitas hingga 121,5 MW, sementara di Batam mencapai 54 MW.

Salah satu pencapaian penting dalam ekspansi ini adalah topping-off NeutraDC Nxera Batam. Fasilitas ini memiliki kapasitas awal 18 MW yang dapat ditingkatkan hingga 54 MW, serta telah memperoleh Uptime Institute Tier III Certification of Design Documents, sebuah standar keandalan global. Peran NeutraDC dalam mendukung percepatan pengembangan teknologi AI di Indonesia juga mendapat pengakuan melalui penghargaan di tahun ini pada kategori Data Center AI Acceleration. Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi NeutraDC dalam memperkuat fondasi infrastruktur data nasional yang andal dan siap mendukung pertumbuhan ekosistem AI di Indonesia.

Menurut Andreuw, peningkatan kebutuhan cloud dan AI menjadi pendorong utama strategi tersebut. “Pengembangan pusat data hyperscale yang AI-ready diprioritaskan untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang,” jelasnya.

Komitmen Keberlanjutan dan Konektivitas Regional

Keberlanjutan juga menjadi bagian integral dari strategi pertumbuhan NeutraDC. Sepanjang tahun 2025, NeutraDC telah memperoleh Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN dan menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra energi untuk pemanfaatan energi terbarukan dan rendah karbon dalam operasional pusat data. Komitmen ini mengantarkan NeutraDC meraih penghargaan tahun ini dalam kategori Future-Ready Green Data Center.

“Investasi pada green data center dan efisiensi energi kami pandang sebagai strategi jangka panjang untuk memastikan pertumbuhan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ujar Andreuw.

Selain memperkuat infrastruktur domestik, NeutraDC juga memperluas konektivitas lintas negara melalui kawasan SIJORI. Integrasi pusat data, kabel bawah laut (subsea cable), serta kolaborasi regional memperkuat posisi NeutraDC sebagai pusat data netral operator (carrier-neutral) dan hub digital regional, sekaligus mendukung arus data dan layanan digital lintas batas.

“Indonesia diproyeksikan sebagai salah satu pasar data center terbesar di Asia Tenggara dalam beberapa tahun ke depan, dan NeutraDC berada pada posisi strategis untuk menjawab kebutuhan tersebut. Ke depannya, NeutraDC akan terus memperkuat perannya sebagai enabler ekosistem digital yang mendukung percepatan transformasi digital lintas sektor, baik di tingkat nasional maupun regional. Kami berharap NeutraDC dapat terus menjadi tulang punggung transformasi digital nasional, sekaligus mendorong posisi Indonesia sebagai digital dan AI hub di kawasan Asia-Pasifik,” tutup Andreuw.

Mureks