Ribuan pesawat nirawak atau drone yang telah disiapkan sebagai puncak perayaan Tahun Baru 2026 di Kawasan Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta Utara, gagal mengudara. Pembatalan ini disebabkan oleh cuaca buruk yang melanda area tersebut pada Kamis, 01 Januari 2026 dini hari.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas sedang terus mengguyur kawasan Ancol sejak pukul 23.00 WIB dan berlanjut hingga pukul 00.00 WIB. “Karena hujan sehingga drone urung diterbangkan,” ujar Daniel di Jakarta, Rabu malam.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Akibat kondisi ini, puncak kegiatan malam pergantian tahun di Ancol akhirnya diisi dengan pertunjukan laser di pesisir Pantai Lagoon, menggantikan atraksi drone yang telah dinanti. Pertunjukan laser tersebut dipandu oleh pemandu acara yang menyambut detik-detik pergantian tahun.
Jumlah Pengunjung Ancol Menurun
Hingga pukul 00.00 WIB, Mureks mencatat bahwa jumlah pengunjung yang merayakan malam pergantian tahun di Ancol mencapai 65.800 orang. Angka ini merupakan kunjungan tertinggi selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Namun, capaian jumlah kunjungan tersebut berada di bawah angka tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 70 ribu pengunjung. Daniel Windriatmoko menyebutkan, “Faktor cuaca hujan sejak kemarin dan hari ini serta tiada pesta kembang api memang berdampak pada kunjungan di hari ini.”
Ancol Tunjukkan Empati kepada Korban Bencana
Manajemen Ancol mengambil keputusan untuk meniadakan pesta kembang api pada malam pergantian tahun sebagai bentuk empati kepada korban bencana di Pulau Sumatera. Selain itu, manajemen juga mengumpulkan donasi pada malam tersebut untuk membantu korban bencana banjir bandang dan longsor.
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk berkomitmen mendonasikan 10 persen dari penjualan tiket masuk pada malam pergantian tahun, Rabu (31/12), untuk membantu pemulihan korban bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera. Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto, menyatakan pada Senin sebelumnya, “Sebagai BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Ancol ingin hadir bukan hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dan saling membantu.”
Winarto menambahkan bahwa komitmen ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dan menegaskan bahwa kepedulian sosial adalah nilai yang melekat dalam setiap langkah perusahaan.






