Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meninjau langsung posko pengungsian korban banjir di MAN 1 Langkat, Sumatera Utara, pada Minggu (14/12/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak bencana terpenuhi dan penanganan darurat berjalan optimal.
Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo didampingi oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, para kepala daerah setempat, serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Turut hadir Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan pejabat tinggi negara lainnya.
Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo menyapa para pengungsi dan relawan yang telah bekerja keras selama berhari-hari. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh petugas lapangan, relawan, serta aparat TNI dan Polri atas pelayanan mereka kepada masyarakat terdampak bencana.
“Saya datang melihat langsung keadaan di sini. Kekurangan-kekurangan sudah dilaporkan kepada saya dan akan segera kita atasi,” kata Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (13/12/2025).
Presiden menjelaskan bahwa berdasarkan laporan Gubernur Sumatera Utara, masih terdapat beberapa kebutuhan mendesak yang harus segera ditangani, termasuk ketersediaan air bersih dan air minum, serta perbaikan tanggul yang rusak akibat banjir.
“Panglima TNI akan mengerahkan kekuatan, Kementerian PU akan turun, Angkatan Darat dan Kepolisian juga akan kita kerahkan. Semua kekuatan kita akan kita gunakan,” ujar Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa kondisi di Sumatera Utara secara umum telah menunjukkan perbaikan. Namun demikian, pemerintah pusat akan terus memantau perkembangan situasi dari hari ke hari hingga kondisi benar-benar terkendali.
“Mudah-mudahan dengan kekuatan kita semua, kita akan bisa mengendalikan ini dan membantu seluruh warga yang mengalami musibah. Saudara-saudara adalah bagian dari kami semua. Kita adalah keluarga. Kami tidak akan meninggalkan kalian sendiri,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, melaporkan langsung kepada Presiden terkait layanan pemenuhan kebutuhan dasar di posko pengungsian, khususnya penyediaan makanan.
“Di sini disediakan 6.000 porsi makanan setiap hari, jadi sekali masak 3.000 porsi,” kata Saifullah kepada Presiden saat meninjau dapur umum.
Saifullah menegaskan bahwa Kementerian Sosial terus memastikan dapur umum beroperasi secara optimal, distribusi makanan berjalan lancar, serta kebutuhan para pengungsi, termasuk kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas terpenuhi dengan baik. Selain layanan makanan, Kementerian Sosial juga menyalurkan bantuan logistik, layanan dukungan psikososial, serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan unsur lintas sektor dalam penanganan pengungsian.
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ini menjadi penguat moril bagi para pengungsi dan petugas di lapangan, sekaligus menegaskan kehadiran negara dalam setiap situasi darurat. Pemerintah memastikan penanganan bencana dilakukan secara terpadu, cepat, dan berkelanjutan sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan layak.






