Berita

Prabowo Targetkan Swasembada Pangan dan Energi Daerah dalam 5 Tahun, Hemat Ratusan Triliun

Advertisement

Presiden Prabowo Subianto menargetkan seluruh daerah di Indonesia mencapai swasembada pangan dan energi dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Langkah ini diharapkan dapat menghemat anggaran negara hingga ratusan triliun rupiah yang selama ini tersedot untuk subsidi dan impor.

Ratusan Triliun Terhemat dari Impor

Dalam arahannya di hadapan para kepala daerah se-Papua di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (16/12/2025), Prabowo menyatakan keyakinannya. “Kita rencanakan dalam 5 tahun semua daerah bisa berdiri di atas kaki sendiri, swasembada pangan dan swasembada energi. Dengan demikian, kita akan menghemat ratusan triliun untuk subsidi, ratusan triliun untuk impor BBM dari luar negeri,” ujar Prabowo.

Ia merinci bahwa setiap tahun, negara mengeluarkan anggaran yang sangat besar untuk impor bahan bakar minyak (BBM). Prabowo mengusulkan agar daerah dapat mengembangkan potensi lokal untuk produksi bahan bakar alternatif.

“Tiap tahun kita mengeluarkan ratusan triliun untuk impor BBM, kalau kita bisa tanam kelapa sawit, tanam tebu, tanam singkong pakai tenaga surya dan tenaga air. Bayangkan berapa ratus triliun kita bisa hemat tiap tahun,” jelasnya.

Potensi Penghematan Rp 520 Triliun

Menindaklanjuti gagasan tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat bertanya kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengenai estimasi anggaran yang bisa dihemat. Bahlil memperkirakan angka penghematan tersebut bisa mencapai Rp 520 triliun.

Advertisement

“Rp 520 triliun, bayangkan kalau bisa kita potong setengah, apalagi kita bisa potong Rp 500 triliun,” kata Bahlil menimpali.

Prabowo menambahkan, jika target penghematan ini tercapai, setiap daerah berpotensi menerima alokasi anggaran sebesar Rp 1 triliun.

Indonesia Menuju Negara Kaya

Presiden optimistis bahwa pembangunan daerah yang kuat akan membawa Indonesia menuju status negara kaya. “Tiap kabupaten kemungkinan bisa punya Rp 1 triliun tiap kabupaten, bayangkan kita jadi negara kaya apa, ini bisa kita lakukan potensi ada, rencana ada, dan kita akan buktikan,” tegasnya.

Program swasembada pangan dan energi ini diharapkan tidak hanya mengurangi ketergantungan pada impor, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat ketahanan nasional.

Advertisement