Presiden Prabowo Subianto memuji sambutan hangat yang diberikan pemerintah Pakistan selama kunjungan kenegaraan ke Islamabad. Kekaguman Prabowo bahkan diungkapkan terkait pengawalan pesawat kepresidenan oleh jet tempur JF-17 Thunder milik Angkatan Udara Pakistan.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo seusai pertemuan kenegaraan dengan Perdana Menteri Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif. Kunjungan yang berlangsung di Islamabad ini dilaporkan melalui siaran YouTube PM Pakistan Shehbaz Sharif pada Selasa (9/12/2025).
“Sekali lagi saya ingin menyampaikan rasa terima kasih, penghargaan, dan kehormatan yang setinggi-tingginya yang telah Anda berikan kepada saya, pemerintah Anda, dan rakyat Pakistan, melalui sambutan yang sangat hangat. Bahkan sebelum saya mendarat di tanah Pakistan, saya disambut di udara, dikawal oleh pilot-pilot Angkatan Udara Anda yang terhormat dengan JF-17 Thunder Anda,” ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga mengapresiasi kehadiran Presiden Pakistan Asif Ali Zardari yang turut menyambut kedatangannya di Bandara Nur Khan, Islamabad. Ia menilai pertemuan yang berlangsung sangat produktif.
“Sebuah kehormatan besar bagi saya, dan saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih saya yang terdalam kepada Anda, karena Anda sendiri telah menerima saya bersama Presiden Anda di lapangan terbang. Dan hari ini kita telah mengadakan pertemuan yang sangat produktif,” tuturnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa pertemuan antara pemerintah Indonesia dan Pakistan membuahkan kesepakatan kerja sama di berbagai sektor. Ia juga menyoroti kesamaan pandangan dan hubungan historis yang kuat antara kedua negara.
“Kita telah mencapai banyak kesepakatan di berbagai bidang, dan kita telah membahas hal-hal yang menjadi kepentingan bersama di antara kita. Kita memiliki nilai-nilai yang sama, kita memiliki kepentingan yang sama. Kita berdua, mungkin, adalah negara Muslim terbesar di dunia,” jelas Prabowo.
Ia menambahkan, “Namun, Islam kita adalah Islam moderat, yang mempromosikan inklusivitas, toleransi, dan hubungan historis, serta hubungan persaudaraan antara kedua negara kita, sangatlah kokoh.”
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Islamabad sendiri dimulai sejak Senin (8/12/2025), sehari setelah ia meninjau penanganan banjir di Aceh.






