Berita

Prabowo ke Pengungsi Aceh: Pemerintah Berkomitmen Habis-habisan Bantu Korban Bencana

Advertisement

Presiden Prabowo Subianto memberikan semangat kepada para pengungsi korban bencana di Aceh, seraya menjanjikan komitmen penuh pemerintah untuk membantu pemulihan pascabencana. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi para pengungsi di posko pengungsian SMP 2 Wih Pesan, Bener Meriah, Aceh.

Tinjauan Langsung dan Janji Bantuan

Prabowo menyatakan tujuan kedatangannya adalah untuk melihat secara langsung keadaan para pengungsi dan mengidentifikasi kebutuhan bantuan yang dapat segera dikirimkan. “Kami hari ini datang untuk melihat keadaan sebenarnya, melihat keadaan ibu-ibu, bapak-bapak sekalian, dan melihat apa yang kami bisa lebih cepat lagi mengirim bantuan,” ujar Prabowo.

Ia mengakui bahwa proses pengiriman bantuan ke daerah terdampak menghadapi kendala akibat faktor alam yang sulit diprediksi. Namun, Prabowo menegaskan kesiapan pemerintah untuk bekerja keras mengatasi kesulitan tersebut. “Memang keadannya memang sulit, alam sedang kita harus waspada. Tapi percayalah bahwa pemerintah akan bekerja sangat keras, akan berbuat habis-habisan untuk membantu bapak-bapak, ibu-ibu sekalian di sini,” tegasnya.

Rencana Pemulihan Infrastruktur dan Hunian

Presiden Prabowo telah menyusun rencana konkret untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, termasuk pembangunan kembali jembatan yang putus dan pembukaan akses jalan yang tertutup longsor. Ia juga menjanjikan perbaikan jaringan listrik dan penanganan kekurangan lainnya.

“Kami sudah siapkan rencana semua jembatan akan kita perbaiki, jalan-jalan longsor akan kita tembus, listrik akan kita hidupkan semuanya, dan kalau masih ada kekurangan kita akan kejar atasi bersama ya,” jelasnya.

Advertisement

Untuk mempercepat proses penanganan, puluhan helikopter dan pesawat telah dikerahkan. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan rencana penggantian rumah yang hanyut akibat bencana. Prabowo meminta kesabaran dari para pengungsi mengingat skala penanganan yang kompleks.

“Kita sudah kerahkan puluhan helikopter, puluhan pesawat, ya kita akan atasi ini bersama. Dan kita sudah siapkan juga rencana untuk mengganti semua rumah yang hanyut. Tapi tentunya kita butuh kesabaran dari bapak-bapak, ibu-ibu sekalian karena tidak bisa kita seketika selesaikan semua itu, ya,” lanjut Prabowo.

Meskipun menyadari keterbatasan, Prabowo menekankan tekad pemerintah untuk memberikan bantuan maksimal. “Saya minta maaf presiden Republik Indonesia tidak punya tongkat Nabi Musa, tidak punya. Tapi kita akan bekerja keras untuk membantu saudara-saudara sekalian,” tutupnya.

Advertisement