Berita

Polri Kerahkan 638 Personel dan Armada Tempur Bantu Korban Bencana Sumatera

Advertisement

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan ratusan personel dan puluhan kendaraan khusus untuk memperkuat upaya penanganan bencana di wilayah Sumatera. Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap instruksi Presiden Republik Indonesia untuk mengoptimalkan seluruh kekuatan dalam membantu korban.

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo memimpin langsung peninjauan kesiapan personel dan armada di Markas Komando (Mako) Brimob Polri, Depok, pada Senin sore. Peninjauan ini memastikan seluruh perlengkapan, mulai dari tim penyelamat hingga unit pendukung logistik, siap diberangkatkan ke titik-titik bencana.

Perkuat Tim SAR dan Logistik

Sebanyak 638 personel Polri akan diterjunkan ke wilayah terdampak bencana. Rinciannya mencakup 361 anggota Korps Brimob, 200 personel Sabhara, serta tim medis yang terdiri dari 48 tenaga kesehatan (nakes) yang mendampingi 12 ambulans, dan 29 nakes dari unit K9. Selain itu, 19 ekor anjing pelacak (K9) turut disertakan untuk memaksimalkan operasi pencarian.

Dalam peninjauan, Komjen Dedi Prasetyo memeriksa secara detail barisan personel dan kendaraan operasional. Ia juga mengecek unit pendukung logistik krusial seperti 15 unit dapur lapangan yang mampu memasak 200 porsi nasi sekali masak, dan 12 unit water treatment yang dapat menghasilkan 7.000 liter air bersih per jam.

Turut mendampingi Wakapolri dalam peninjauan tersebut adalah Dankor Brimob Polri Komjen Ramdani Hidayat dan Kabaharkam Polri Komjen Karyoto.

Advertisement

Distribusi ke Titik Bencana

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa peninjauan ini bertujuan memastikan kesiapan penuh kekuatan Polri untuk dikirimkan ke lokasi bencana.

“Dalam penyampaian Pak Wakapolri, sebagaimana kita ketahui Bapak Presiden Republik Indonesia pada saat datang kunjungan ke Aceh menyampaikan agar mengoptimalkan seluruh kekuatan khususnya polri. Maka Pak Wakapolri mengintruksikan hari ini untuk mengecek,” ujar Trunoyudo.

Seluruh personel dan kendaraan pendukung tersebut nantinya akan didistribusikan ke sejumlah Polda di wilayah terdampak. Pemetaan awal menunjukkan area seperti Bener Meriah, Aceh Tamiang, Bireun, Gayo Luwes di Aceh, serta beberapa daerah di Sumatera Barat menjadi prioritas penempatan.

Trunoyudo menegaskan bahwa pengiriman personel ini merupakan upaya penguatan bantuan yang telah ada di lapangan. “Tujuan ini adalah untuk menjaga stabilitas dari kehidupan sosial masyarakat yang terdampak bencana. Kami juga memerintahkan beberapa untuk membantu saudara-saudara kita di Aceh, di Sumut dan Sumbar terkait dengan selain yang sudah kami lakukan pertolongan pencarian evakuasi korban dan juga bantuan,” jelasnya.

Advertisement