Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyalurkan total 627 unit tandon air bersih untuk penanganan bencana di berbagai wilayah Sumatra. Bantuan ini menjadi respons cepat Polri dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, yang terdampak banjir.
Pada Kamis, 18 Desember 2025, pemasangan tandon air di Aceh Tamiang difokuskan di Gang Sayur, Dusun Subur, Desa Durian, Kecamatan Rantau. Fasilitas ini dirancang untuk menampung air bersih dari sumur bor yang sebelumnya telah dibangun oleh personel Brigade Mobil (Brimob). Kehadiran tandon air ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan akses air bersih yang dialami warga pascabanjir.
Komandan Pasukan (Danpas) Brimob I, Brigjen Anang Sumpena, menegaskan bahwa penyediaan tandon air merupakan bagian dari komitmen Polri untuk selalu hadir membantu masyarakat pascabencana. “Setelah banjir, kebutuhan air bersih menjadi prioritas utama masyarakat. Dengan adanya tandon air ini, kami berharap distribusi air bersih dapat lebih merata dan dimanfaatkan oleh warga dalam jangka panjang,” ujar Brigjen Anang saat meninjau langsung kegiatan di lapangan.
Secara rinci, dari 627 unit tandon air yang disalurkan di Sumatra, sebanyak 140 unit didistribusikan ke Sumatera Utara, 100 unit ke Sumatera Barat, dan 387 unit ke Provinsi Aceh. Di Aceh, bantuan tersebut disalurkan melalui Kepolisian Daerah (Polda) Aceh dan jajaran polres, mencakup Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Pidie Jaya.
Proses pemasangan tandon air di Aceh Tamiang dilakukan secara gotong royong oleh personel Brimob bersama masyarakat setempat. Sinergi ini tidak hanya mempercepat penyelesaian pekerjaan, tetapi juga memperkuat ikatan antara Polri dan warga dalam menghadapi situasi sulit.
Seorang warga Desa Durian mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. “Sejak banjir, kami kesulitan mendapatkan air bersih. Kehadiran tandon air dari Brimob sangat membantu kebutuhan kami sehari-hari,” tuturnya.
Melalui penyaluran ratusan tandon air bersih ini, Polri menunjukkan komitmennya untuk hadir dalam setiap fase penanganan bencana, mulai dari tanggap darurat hingga pemulihan. Tujuannya adalah memastikan masyarakat terdampak dapat kembali menjalani aktivitas secara normal.






