Berita

Polres Tangsel Gandeng Ojol dan Ormas Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas Jelang Nataru

Advertisement

TANGERANG SELATAN – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Apel Potensi Masyarakat (Potmas). Dalam apel tersebut, komunitas pengemudi ojek online (ojol) dan berbagai organisasi masyarakat (ormas) diajak untuk memperkuat sinergi demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Sinergi Polri dan Masyarakat

Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang menekankan bahwa tugas menjaga dan memelihara kamtibmas bukanlah tanggung jawab kepolisian semata. Menurutnya, hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Tanpa dukungan masyarakat, Polri tidak dapat bekerja secara maksimal. Kami mengajak seluruh elemen untuk terus menjaga kondusifitas wilayah. Polres Tangerang Selatan akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara profesional dan humanis,” ujar AKBP Victor, Sabtu (13/11/2025).

Kegiatan ini sejalan dengan program Kapolda Metro Jaya Jaga Jakarta Plus, serta program lokal Jaga Tangsel dan Warga Jaga Warga. Kapolres mengingatkan seluruh potensi masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan masing-masing dengan baik. Ia berpesan agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum atau melebihi kewenangan, serta mampu menjadi contoh positif di tengah masyarakat.

Advertisement

Peran Aktif Ojol dan Ormas

Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga mengimbau seluruh peserta apel untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila mengetahui atau melihat adanya potensi gangguan kamtibmas. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kemitraan yang solid, menjadikan ojol dan ormas sebagai garda terdepan dalam menjaga dan melaporkan setiap potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Tangerang Selatan.

“Kami memiliki layanan darurat 110 yang dapat diakses secara gratis. Silakan segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau layanan 110 apabila terjadi suatu kejadian, agar dapat segera kami tindak lanjuti dan direspons dengan cepat,” pungkasnya.

Advertisement