CIANJUR – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur, Jawa Barat, mengambil langkah antisipatif dengan menambah papan peringatan di sepanjang jalur utama Puncak–Cianjur. Kebijakan ini diterapkan menyusul meningkatnya risiko kecelakaan akibat cuaca ekstrem dan lonjakan volume kendaraan, terutama menjelang libur panjang akhir tahun.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika, menjelaskan bahwa intensitas hujan lebat, angin kencang, dan kabut tebal yang sering terjadi telah mengganggu jarak pandang pengendara. Bersamaan dengan itu, volume kendaraan roda empat di jalur Puncak–Cianjur melonjak signifikan, dari rata-rata 300 unit menjadi sekitar 500 kendaraan per menit.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Dengan meningkatnya volume kendaraan dan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi hampir setiap hari, pengendara wajib meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur utama,” ujar Ika di Cianjur, Minggu (28/12/2025).
Titik Rawan dan Bahaya Longsor
Penambahan papan peringatan difokuskan pada titik-titik rawan yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Jalur Puncak hingga Haurwangi, yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat, diidentifikasi memiliki sejumlah lokasi rawan longsor dan pohon tumbang. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.
Selain jalur utama, perhatian juga diberikan pada ruas jalan menuju wilayah selatan Cianjur. Petugas dari jajaran Polsek setempat aktif memberikan imbauan kepada pengguna jalan, khususnya wisatawan yang hendak menuju destinasi alam seperti air terjun dan pantai. Cuaca ekstrem dinilai berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan, baik di jalan raya maupun di kawasan wisata.
Waspada Kabut Tebal dan Imbauan Keselamatan
Ika menjelaskan, kabut tebal yang kerap menyelimuti kawasan Puncak membuat jarak pandang pengendara sangat terbatas, bahkan hanya beberapa meter. Kondisi ini sangat berbahaya jika pengemudi tidak menyesuaikan kecepatan dan cara berkendara.
“Kabut tebal sangat mengganggu jarak pandang. Pengendara diminta mengurangi kecepatan, menyalakan lampu utama, dan tidak saling mendahului. Jika jarak pandang benar-benar tertutup, sebaiknya berhenti di tempat yang aman,” tegasnya.
Polisi juga mengingatkan pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas yang berjaga di lapangan. Ribuan personel gabungan telah dikerahkan di berbagai titik strategis, termasuk jalur utama, kawasan rawan kriminalitas, serta destinasi wisata. Penempatan personel ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus lalu lintas selama libur panjang akhir tahun, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan atau berwisata di wilayah Cianjur.






