Tren

Dinkes DKI Pastikan Kesiapan 31 RSUD dan 44 Puskesmas untuk Layanan Kesehatan Libur Nataru 2025/2026

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan kesiapan layanan kesehatan bagi masyarakat Ibu Kota selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Sebanyak 31 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 44 Puskesmas akan beroperasi penuh untuk mengantisipasi kebutuhan medis warga.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjamin akses kesehatan yang optimal di tengah mobilitas masyarakat yang meningkat. “Sebanyak 44 Puskesmas dan 31 RSUD disiagakan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ujar Ani saat dihubungi di Jakarta, Minggu (28/12).

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Selain fasilitas kesehatan utama, Dinkes DKI Jakarta juga membuka posko layanan kesehatan di berbagai titik strategis. Posko-posko ini tersebar di lokasi-lokasi yang diprediksi akan ramai dikunjungi masyarakat, meliputi terminal, stasiun, pelabuhan, tempat wisata, dan tempat ibadah.

Lokasi Posko Layanan Kesehatan

Secara rinci, posko kesehatan tersebut ditempatkan di:

  • Tujuh Terminal: Pulogebang, Tanjung Priok, Kalideres, Kampung Rambutan, Grogol, Muara Angke, dan Lebak Bulus.
  • Dua Stasiun: Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
  • Enam Destinasi Wisata: Monas, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ragunan, Kota Tua, dan Kepulauan Seribu.
  • Dua Pelabuhan: Pelabuhan Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol.
  • Gereja: Tersebar di lima wilayah kota Jakarta.

Ani menambahkan, personel yang bertugas di posko-posko tersebut merupakan dukungan dari Puskesmas dan RSUD di DKI Jakarta, terdiri dari dokter, perawat, dan analis laboratorium. Mereka siap memberikan pelayanan kesehatan dasar dan penanganan awal.

Layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG)

Posko kesehatan ini tidak hanya menyediakan penanganan darurat, tetapi juga melayani program Cek Kesehatan Gratis (CKG) paket cepat bagi penumpang dan masyarakat umum. Layanan CKG meliputi:

  • Skrining mandiri (jiwa, tuberkulosis, aktivitas merokok, dan aktivitas fisik).
  • Skrining status gizi (berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut).
  • Pemeriksaan tekanan darah dan gula darah sewaktu.
  • Konseling edukasi.
  • Anamnesa PPOK dan kanker paru.

Khusus untuk para pengemudi, Dinkes DKI Jakarta juga menyediakan pemeriksaan tambahan guna memastikan kelaikan berkendara. “Khusus untuk pengemudi, selain CKG paket cepat, juga dilakukan pemeriksaan alkohol respirasi dan amphetamin urine/NAPZA untuk menentukan kelaikan mengemudi,” tegas Ani.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jakarta serta para pendatang yang merayakan libur akhir tahun di Ibu Kota.

Mureks