Jajaran Polres Bogor, Polda Jawa Barat, menunjukkan solidaritas kemanusiaan dengan menggalang dana sebesar Rp 112.444.000 untuk membantu korban bencana alam di wilayah Aceh dan Sumatera. Aksi ini merupakan bantuan tahap kedua yang digagas melalui Program Polisi Baik, sebuah inisiatif internal yang melibatkan seluruh personel.
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menyatakan bahwa gerakan ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap saudara-saudara yang terdampak bencana. “Ini adalah wujud nyata solidaritas dan empati kami kepada saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana di wilayah Aceh hingga Sumatera. Kami tidak ingin hanya berdiam diri, tetapi juga ikut mengambil bagian,” ujar AKBP Wikha kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).
Donasi dikumpulkan melalui mekanisme patungan atau crowdfunding yang dilakukan secara sukarela oleh 1.713 personel Polres Bogor. Setiap anggota menyisihkan sebagian rezeki mereka yang dikumpulkan rutin saat apel pagi. Dana yang terkumpul rencananya akan diserahkan sore ini melalui PMI Bogor untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
AKBP Wikha menambahkan bahwa bantuan ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya, Polres Bogor telah mengirimkan bantuan tahap pertama pada Senin (1/12) lalu melalui Polda Jabar, yang meliputi kebutuhan pokok serta perlengkapan khusus balita seperti susu dan popok.
Ia bersyukur solidaritas dan kepedulian jajarannya terhadap masyarakat terdampak bencana sangat tinggi. Menurutnya, aksi ini membuktikan semangat pengabdian Polri tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga melalui aksi sosial yang menyentuh langsung masyarakat. AKBP Wikha berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban bencana dan mendoakan agar kondisi wilayah terdampak segera pulih.
Program Polisi Baik Berlanjut di Bogor
Program Polisi Baik sendiri merupakan gagasan AKBP Wikha Ardilestanto yang sudah dimulai sejak ia bertugas di Jawa Timur dengan nama program Rabu Sedekah dan tagar #PolisiBaik. Program ini kemudian dilanjutkan di Polres Bogor.
Sebelumnya, Program Polisi Baik juga telah memberikan dampak nyata di Kabupaten Bogor, salah satunya ketika jajaran Polres Bogor mengatasi krisis air bersih di Kampung Babakan, Desa Tapos, Kecamatan Tenjo. Melalui patungan personel, berhasil dibangun sebuah sumur bor yang kini memenuhi kebutuhan air bersih bagi sekitar 150 Kepala Keluarga.






