Berita

Polisi Sita Celurit dan Kelewang, Amankan 11 Remaja yang Diduga Hendak Tawuran di Bogor

Advertisement

Polisi mengamankan sebelas pelajar yang diduga hendak terlibat tawuran di kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah senjata tajam, termasuk celurit panjang dan kelewang.

Penangkapan di Cileungsi

Kapolsek Cileungsi Kompol Edison menjelaskan bahwa tim patroli gabungan bersama Tim Musang berhasil mengamankan sekelompok anak muda yang dicurigai akan melakukan aksi tawuran. “Tim patroli gabungan dan Tim Musang berhasil mengamankan segerombolan anak muda yang dicurigai hendak melakukan aksi tawuran. Dari kelompok tersebut, petugas menyita barang bukti senjata tajam jenis celurit,” ujar Edison pada Minggu (14/12/2025).

Edison menambahkan, sebelas orang tersebut diamankan saat kegiatan patroli gabungan yang melibatkan personel dari Polsek Cileungsi, Brimob Resimen 3 Cikeas, dan Tim Musang Amankan Patroli Malam Rawan. Patroli rutin ini digelar dengan tujuan utama untuk mencegah potensi kerawanan, termasuk tawuran dan balap liar yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Fokus Pencegahan

Menurut Edison, pendekatan pencegahan lebih diutamakan daripada penindakan setelah kejadian. “Kami lebih memilih mencegah daripada sudah terjadi lalu ada korban. Tindakan dini ini adalah kunci untuk menjaga situasi Kamtibmas di Cileungsi,” tegasnya.

Advertisement

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan dedikasinya. Kehadiran dan kesigapan tim di lapangan sangat berarti bagi keamanan warga Cileungsi,” imbuhnya.

Pembinaan dan Pemanggilan Orang Tua

Sebelas pria yang diamankan saat itu sedang berkumpul di pinggir jalan. Mereka kemudian dibawa ke Polsek Cileungsi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan pembinaan. “Sekelompok pemuda kemudian dibawa ke Polsek Cileungsi untuk diperiksa lebih lanjut. Mereka diberi pembinaan dan dipanggil orangtuanya. Kita imbau untuk tidak mengulangi perbuatannya dan menghindari tindakan kriminal,” tutup Edison.

Advertisement