Cilegon, CNN Indonesia — Kepolisian Resor Cilegon masih mendalami motif di balik tewasnya seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun di sebuah rumah mewah di salah satu perumahan di Cilegon, Banten, pada Kamis (18/12/2025). Meskipun demikian, pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ada barang berharga yang hilang dari lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Dermawan, menyatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya barang milik korban maupun orang tuanya yang hilang. “Belum, tidak ada (barang hilang). Hasil pengecekan tidak ada, tapi masih kita dalami. Masih kita cari apakah ada benda atau barang milik korban ataupun barang milik pemilik rumah, kita masih cari,” ujar AKP Sigit saat dikonfirmasi, Kamis (18/12/2025).
Tim Reskrim Polres Cilegon saat ini masih terus melakukan serangkaian penyelidikan intensif untuk mengungkap misteri di balik kematian tragis bocah tersebut. Polisi juga belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai motif pembunuhan.
“Motif belum, Karena kita belum tahu, kita masih cari. Belum, karena kita masih mencari saksi-saksi yang melihat,” tambah Sigit, menegaskan bahwa pencarian saksi-saksi kunci masih terus dilakukan.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, polisi telah mengamankan beberapa barang bukti penting. Barang bukti tersebut meliputi sebuah telepon seluler dan pakaian yang dikenakan korban, yang ditemukan terdapat bercak darah.
“Barang bukti yang kita amankan ada beberapa yaitu HP, baju yang digunakan oleh korban yang terdapat bercak darah,” pungkasnya.






