Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya melalui Bagian Psikologi telah memberikan pendampingan kepada keluarga dan para korban yang tertabrak oleh mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Langkah ini diambil untuk memulihkan kondisi psikis korban dan keluarga pascakejadian.
Fokus pada Pemulihan Psikologis
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan bahwa fokus utama pendampingan psikologis adalah korban dan keluarga yang teridentifikasi mengalami syok dan kecemasan akut. “Pendampingan psikologi dilakukan kepada korban dan keluarga yang mengalami syok dan kecemasan akut,” ujar Kombes Budi, dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).
Kegiatan psychological first aid (PFA) atau pendampingan psikososial ini dilaksanakan di RSUD Cilincing dan RSUD Koja, Jakarta Utara. Tim Psikolog yang dipimpin oleh IPDA Nur Cholidah, bersama tiga personel lainnya, berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mengakses para korban dan keluarga.
20 Korban Dievakuasi
Berdasarkan laporan dari Kabag Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya, tercatat total 20 korban telah dievakuasi ke rumah sakit. Sebanyak 15 korban dibawa ke RSUD Cilincing, sementara 5 korban lainnya dengan luka berat dirawat di RSUD Koja.
Upaya trauma healing dan pendampingan psikososial ini sejalan dengan pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri sehari sebelumnya, yang menjanjikan intervensi psikologis bagi seluruh siswa yang terdampak.
Tujuan Pendampingan
Kegiatan PFA yang dilakukan tim psikolog Polri bertujuan untuk menstabilkan kondisi emosional korban dan keluarga di masa-masa kritis segera setelah insiden. Selain itu, kegiatan ini juga membantu mereka mengelola reaksi stres akut dan memberikan dukungan praktis.
Seluruh rangkaian kegiatan pendampingan di kedua rumah sakit dilaporkan berjalan tertib, lancar, dan kondusif, menandai komitmen Polri dalam upaya presisi untuk memastikan pemulihan fisik dan mental para korban.
Insiden mobil MBG menabrak belasan siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Pagi terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, para murid dan guru sedang berkumpul di tengah lapangan ketika mobil MBG tiba-tiba menyelonong masuk, menabrak pagar, dan mengenai 20 korban.






