Tim Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya bersama Ikatan Psikologi Klinis (IPK) HIMPSI Jakarta memberikan bantuan psikologis kepada siswa-siswi SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara. Bantuan ini diberikan dalam bentuk Psychological First Aid (PFA) kepada para siswa yang menjadi korban kecelakaan sebuah mobil.
Dalam keterangan yang diterima pada Kamis (11/12), petugas psikologi membantu siswa mengelola reaksi awal pasca kejadian, memberikan rasa aman, dan meredakan kepanikan. Melalui PFA, anak-anak dan orang tua mendapatkan penguatan psikologis serta pendampingan untuk menenangkan diri setelah mengalami situasi traumatis.
Sebanyak 10 personel psikolog dan konselor dari Polda Metro Jaya diterjunkan, didukung oleh 5 psikolog dari IPK HIMPSI Jakarta. Mereka memberikan layanan dukungan emosional, pendampingan kepada keluarga korban, hingga observasi awal terhadap siswa yang dinilai memerlukan penanganan lanjutan. Seluruh pendampingan dilakukan dengan pendekatan ramah anak dan suasana yang menenangkan.
Dukungan Berkelanjutan
Kabag Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya, Adi Putra Yadnya, menyatakan pihaknya akan terus memantau kondisi siswa dan siap melakukan pendampingan lanjutan. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah jika diperlukan. Dukungan psikologis kami pastikan optimal agar siswa dan keluarga bisa melewati masa pemulihan dengan lebih tenang,” ujarnya.
Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan psikososial bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak sebagai kelompok rentan yang berisiko mengalami dampak psikologis setelah kejadian traumatis. Pendampingan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan emosional, mengembalikan rasa aman, dan mendukung proses belajar siswa secara normal.






