Polandia mengirimkan jet tempur untuk mencegat sebuah pesawat pengintai milik Rusia yang terbang di dekat perbatasan wilayah udaranya pada Kamis (25/12) waktu setempat. Insiden ini terjadi di atas perairan internasional Laut Baltik, menambah ketegangan di sayap timur NATO.
Militer Polandia mengonfirmasi tindakan tersebut. “Pagi ini, di atas perairan internasional Laut Baltik, jet tempur Polandia mencegat, mengidentifikasi secara visual, dan mengawal keluar dari wilayah tanggung jawab mereka sebuah pesawat pengintai Rusia yang terbang di dekat perbatasan wilayah udara Polandia,” demikian pernyataan militer Polandia yang dikutip dari Reuters, Jumat (26/12).
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Kejadian ini bukan yang pertama. Negara-negara di sayap timur NATO telah berada dalam siaga tinggi menyusul potensi pelanggaran wilayah udara. Pada September lalu, tiga jet militer Rusia sempat melanggar wilayah udara Estonia selama 12 menit. Peristiwa itu terjadi hanya beberapa hari setelah lebih dari 20 drone Rusia dilaporkan memasuki wilayah udara Polandia.
Dugaan Provokasi Terselubung dan Balon Penyelundup
Selain insiden pesawat intai, Biro Keamanan Nasional Polandia juga melaporkan puluhan objek tak dikenal yang memasuki wilayah udara Polandia dari sisi Belarus. Empat di antaranya diduga merupakan balon yang digunakan untuk aktivitas penyelundupan barang.
Biro Keamanan Nasional Polandia mencurigai adanya motif di balik serangkaian insiden ini. “Kejadiannya selama musim liburan khusus, penilaian aktivitas pesawat Rusia di Laut Baltik, dan fakta bahwa insiden serupa baru-baru ini terjadi di Lituania, mungkin menunjukkan bahwa ini adalah provokasi yang disamarkan sebagai operasi penyelundupan,” demikian pernyataan mereka.
Hingga berita ini diturunkan, Kedutaan Besar Belarusia dan Rusia di Warsawa belum memberikan tanggapan terkait permintaan komentar dari Reuters.
Insiden balon penyelundup dari Belarusia juga telah berulang kali mengganggu lalu lintas udara di Lituania, bahkan sempat memaksa penutupan Bandara Vilnius. Lituania menuding balon-balon tersebut dikirim oleh penyelundup rokok dan menganggapnya sebagai serangan hibrida yang dilancarkan oleh Belarusia, sekutu dekat Rusia. Namun, Belarusia membantah bertanggung jawab atas balon-balon tersebut.
Sebagai langkah pengamanan, Tentara Polandia mengumumkan penutupan sementara sebagian wilayah udara di atas wilayah Podlaskie di timur laut Polandia, yang berbatasan langsung dengan Belarusia, untuk lalu lintas sipil.






