PT PrismaLink International (Plink), penyedia layanan payment gateway, mengidentifikasi potensi besar dalam sektor pembayaran digital di Indonesia. Perusahaan ini mencatat pertumbuhan transaksi digital mencapai angka dua digit setiap tahunnya, menunjukkan adopsi yang masif di kalangan masyarakat.
Menurut Plink, sumber utama pertumbuhan pesat ini berasal dari transaksi menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), virtual account, dan kartu kredit. Sistem pembayaran ini dinilai menawarkan tingkat keamanan dan efisiensi yang tinggi, memberikan kemudahan signifikan bagi nasabah dalam bertransaksi keuangan.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Meskipun pertumbuhan transaksi digital sangat menjanjikan, Plink menekankan pentingnya dukungan dari peningkatan daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi Indonesia sebagai penopang utama. Untuk memastikan keberlanjutan dan optimalisasi layanan, Plink terus berinvestasi dalam penguatan infrastruktur. Hal ini dilakukan melalui pembaruan teknologi dan pengembangan produk layanan secara berkelanjutan.
Prospek dan tantangan transaksi digital di Indonesia ini sempat dibahas lebih lanjut oleh CEO Plink, Laksono, dalam program Power Lunch di CNBC Indonesia pada Senin, 22 Desember 2025. Diskusi tersebut mengupas bagaimana Plink melihat masa depan pembayaran digital di tengah dinamika ekonomi dan teknologi.






