Berita

PKS Balas Pernyataan Bahlil soal Dukungan 2029: Tak Etis di Tengah Bencana

Advertisement

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan fokus utamanya saat ini adalah mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto agar berjalan optimal demi kepentingan masyarakat. Sekjen PKS, M. Kholid, menyatakan bahwa membahas koalisi untuk Pemilihan Presiden 2029 masih terlalu dini dan tidak elok dilakukan di tengah situasi bencana yang melanda sejumlah daerah.

Pernyataan Kholid ini merespons isu mengenai dukungan politik untuk Pilpres 2029 yang sebelumnya diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Kholid menekankan bahwa PKS memprioritaskan agenda-agenda pemerintah agar memberikan hasil nyata bagi rakyat.

“Fokus kami di PKS saat ini adalah mendukung dan menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo agar berjalan dengan sebaik-baiknya. Menurut kami, saat ini bukan waktu yang tepat untuk membahas koalisi atau konfigurasi politik menuju Pilpres 2029,” ujar Kholid pada Selasa (9/12/2025).

Ia menambahkan, “Prioritas kami adalah memastikan agenda-agenda pemerintah Presiden Prabowo dapat memberikan hasil nyata bagi masyarakat.”

Kholid menjelaskan bahwa setiap keputusan strategis, termasuk terkait pencalonan presiden, selalu melalui mekanisme resmi partai yang melibatkan Majelis Syuro. Keputusan tersebut tidak dapat diambil secara tergesa-gesa dan memerlukan pertimbangan matang.

“Hingga hari ini, belum ada pembahasan khusus di Majelis Syuro terkait Pilpres 2029. Semua keputusan strategis selalu diambil secara matang dan terukur melalui musyawarah Majelis Syuro,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kholid menyoroti kondisi terkini di mana masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tengah menghadapi musibah banjir dan longsor. Menurutnya, membicarakan kontestasi politik di tengah duka dan penderitaan warga adalah tindakan yang tidak etis.

Advertisement

“Untuk saat ini, pembahasan koalisi Pilpres 2029 sebaiknya dikesampingkan terlebih dahulu. Saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar sedang berduka akibat bencana. Kurang elok rasanya jika kita berbicara tentang koalisi dan kontestasi politik di tengah banyaknya warga di Sumatera membutuhkan perhatian dan uluran tangan kita,” tegas Kholid.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia sempat memberikan pandangannya terkait kemungkinan dukungan Golkar kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2029. Bahlil menyatakan bahwa Prabowo merupakan kader dan alumni Golkar, sehingga tidak perlu mencari sosok lain.

“Ya, Pak Prabowo ini kan juga adalah kader Golkar, alumni Golkar. Kalau sudah ada yang terbaik, ngapain cari yang lain?” kata Bahlil pada Jumat (6/12/2025) di Istora Senayan, Jakarta.

Bahlil juga menegaskan bahwa Partai Golkar akan konsisten mendukung pemerintahan Prabowo hingga akhir masa jabatannya, sesuai dengan keputusan Musyawarah Nasional (Munas).

“Dan Golkar akan konsisten terus bersama-sama dengan pemerintah,” pungkasnya.

Advertisement