Pejabat (Pj) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 1 miliar untuk korban bencana di Aceh. Penyerahan bantuan ini dilakukan melalui Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh di Pesantren Dayah Ummul Ayman, Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada Rabu (17/12/2025).
Bantuan yang disalurkan PBNU tidak hanya berupa uang tunai Rp 1 miliar, tetapi juga mencakup 3.000 paket sembako. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua PWNU Aceh, Tengku Faisal M Ali, didampingi Rais Syuriah PWNU Aceh, Tengku Wales Nuruzzahri Yahya.
KH Zulfa Mustofa menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil penggalangan dana yang telah dilakukan PBNU dalam Rapat Pleno pada 9 Desember 2025. Saat itu, PBNU mengajak seluruh elemen NU untuk berpartisipasi membantu korban bencana di Sumatera.
Dana Terkumpul Rp 2 Miliar, Fokus Utama untuk Aceh
“Alhamdulillah, terkumpul dana sebesar Rp2 miliar. Dari jumlah itu, Rp1 miliar kami salurkan untuk Aceh karena kami melihat kondisi Aceh paling berat. Sisanya masing-masing Rp500 juta untuk Sumatera Barat dan Sumatera Utara, ditambah bantuan sembako,” kata KH Zulfa dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (16/12/2025).
Ia menambahkan, penyaluran bantuan ini merupakan wujud ikhtiar dan kepedulian NU terhadap masyarakat Aceh, baik secara umum maupun khususnya warga Nahdlatul Ulama yang terdampak.
“Kami menyalurkan bantuan melalui PWNU Aceh karena merekalah yang paling memahami kondisi di lapangan. Ada 18 cabang NU yang terdampak, tidak semuanya sama. PWNU Aceh tentu lebih tahu mana yang perlu mendapat perhatian lebih,” tuturnya.
KH Zulfa juga menyampaikan duka cita mendalam dari PBNU atas musibah yang menimpa masyarakat Aceh. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat segera meringankan beban para korban.
“Atas nama PBNU, kami turut berduka. Semoga bantuan ini, meski tidak seberapa, bisa membantu meringankan saudara-saudara kita di Aceh,” ujarnya.
Penggalangan Dana Melalui Berbagai Jalur
Selain penyaluran langsung, PBNU juga menggerakkan penggalangan dana melalui berbagai jalur. Di antaranya melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), badan otonom NU, serta pesantren-pesantren.
Instruksi pengumpulan kotak amal Jumat di seluruh masjid NU juga telah dilakukan, seperti yang telah diterapkan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Seluruh dana yang terkumpul akan dihimpun di tingkat cabang, wilayah, hingga PBNU.
Apresiasi dari PWNU Aceh
Ketua PWNU Aceh, Tengku Faisal M Ali, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian PBNU terhadap masyarakat Aceh. Ia menilai bantuan ini sangat berharga dan diharapkan dapat meringankan beban warga Aceh, khususnya Nahdliyin yang terdampak musibah.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian PBNU kepada Aceh. Bantuan ini sangat berharga dan insyaallah akan meringankan beban warga Aceh, khususnya Nahdliyin yang terdampak musibah,” ujarnya.
Sementara itu, Rais Syuriah PWNU Aceh, Tengku Wales Nuruzzahri Yahya, menegaskan bahwa bantuan tersebut akan segera didistribusikan kepada yang membutuhkan.
“Terima kasih. Ini bukan soal nilai bantuannya, tetapi kepedulian dan kebersamaan. Insyaallah akan segera kami salurkan ke cabang-cabang yang terdampak,” tutupnya.






