JAKARTA – Dr. Nguyen Thi Phuong Thao, CEO Vietjet, baru-baru ini dianugerahi gelar Pahlawan Tenaga Kerja, salah satu penghargaan tertinggi di Vietnam. Apresiasi ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa dan berkelanjutan beliau terhadap pembangunan nasional negara tersebut.
Selama lebih dari tiga dekade, Dr. Nguyen Thi Phuong Thao telah menunjukkan dedikasi dalam berbagai sektor utama perekonomian. Bidang-bidang tersebut meliputi penerbangan, keuangan dan perbankan, investasi, hingga teknologi.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Kepemimpinan Inovatif dan Dampak Luas
Kepemimpinan Dr. Thao dikenal berlandaskan inovasi dan pemanfaatan teknologi secara efektif. Pendekatan pertumbuhannya selalu selaras dengan kepentingan nasional, nilai budaya, serta komitmen kuat terhadap tanggung jawab sosial.
Melalui berbagai inisiatifnya, Dr. Thao telah memberikan nilai tambah bagi jutaan pelanggan dan menciptakan peluang kerja dalam skala luas. Ia juga menghasilkan manfaat jangka panjang bagi para investor, serta berkontribusi nyata terhadap pengembangan masyarakat.
Di sektor penerbangan, Dr. Nguyen Thi Phuong Thao merupakan pendiri sekaligus pemimpin Vietjet, maskapai penerbangan swasta pertama di Vietnam. Perannya sangat penting dalam memperluas akses masyarakat terhadap transportasi udara dan mempercepat integrasi Vietnam dengan pasar regional dan global, termasuk membangun konektivitas yang kuat antara Vietnam dan Indonesia.
Hingga kini, Vietjet telah membuka peluang bagi jutaan penumpang untuk terbang pertama kalinya dan melayani ratusan juta penumpang. Maskapai ini juga memperkuat konektivitas perdagangan, pariwisata, investasi, dan pertukaran budaya di kawasan ASEAN dan sekitarnya.
“Masa lalu dan masa kini berpadu saat kita melangkah menuju masa depan, disatukan oleh tekad dan keyakinan bersama untuk mewujudkan Vietnam yang sejahtera dan terbuka kepada dunia. Penghargaan ini menjadi sumber kebanggaan sekaligus motivasi yang bermakna bagi puluhan ribu karyawan yang berdedikasi di organisasi kami,” ujar Dr. Thao melalui siaran pers pada Senin (29/12).
Solusi Teknologi dan Peran Global
Kontribusi Dr. Nguyen Thi Phuong Thao melampaui sekadar pertumbuhan bisnis. Beliau secara aktif terlibat dalam berbagai inisiatif yang menjawab tantangan infrastruktur dan sistem yang kompleks melalui penerapan solusi berbasis teknologi. Upaya tersebut mencakup transformasi digital dalam operasional penerbangan, penerapan teknologi biometrik dalam proses pelayanan penumpang, serta percepatan implementasi platform teknologi selama pandemi Covid-19.
Selain itu, Dr. Thao juga memainkan peran penting dalam menstabilkan sistem perdagangan Bursa Efek Ho Chi Minh City pada masa-masa krusial bagi pasar. Pada tahun 2025, peran beliau di ranah internasional semakin diperluas melalui berbagai perjanjian kerja sama strategis berskala besar dengan mitra global terkemuka.
Inisiatif tersebut berkontribusi pada penguatan keseimbangan perdagangan, penarikan investasi, serta peningkatan kepercayaan terhadap tata kelola dan kapasitas keuangan perusahaan-perusahaan asal Vietnam. “Secara keseluruhan, langkah-langkah ini berupaya mendukung ambisi Vietnam untuk mengintegrasikan model bisnis nasional secara lebih mendalam ke rantai nilai global,” tambahnya.
Pengakuan Internasional dan Komitmen Kemanusiaan
Seiring dengan pertumbuhan bisnis, Dr. Nguyen Thi Phuong Thao secara konsisten mendorong beragam inisiatif berbasis kemanusiaan dan masyarakat. Fokus utamanya adalah mendukung perempuan, anak-anak, pelajar, dan kelompok rentan. Beliau telah lama menekankan bahwa pertumbuhan berkelanjutan harus sejalan dengan pengembangan manusia dan tanggung jawab sosial.
Sebagai wanita pertama di Asia Tenggara yang meraih kesuksesan sebagai miliarder mandiri, Dr. Nguyen Thi Phuong Thao telah memperoleh pengakuan luas di tingkat internasional. Berbagai pencapaian tersebut tercermin melalui masuknya nama beliau dalam daftar Bloomberg 50, Forbes’ World’s 100 Most Powerful Women, serta Business Insider’s 100 People Transforming Business in Asia.
Ia juga dianugerahi Legion of Honour dari Prancis, yang merupakan penghargaan sipil tertinggi di negara tersebut, sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa beliau di kancah global.
