Berita

Pendeta Lea Filanie Hilang Tersapu Banjir Bandang di Tapteng, Anak Terus Cari di Sungai

Advertisement

Tapanuli Tengah – Seorang pendeta di Desa Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah (Tapteng), Lea Filanie (59), dilaporkan hilang tersapu banjir bandang. Peristiwa nahas yang menimpa Lea terjadi pada Selasa (25/11/2025) lalu, dan hingga kini, Minggu (14/12/2025), ia belum juga ditemukan.

Menurut penuturan anaknya, Betty Trifena Ritonga, ibunya dan sang ayah yang juga seorang pendeta, Irawnner Muda Ritonga, sedang menyantap sarapan di rumah mereka yang berlokasi tepat di samping Gereja GPdI Hutanabolon. Tiba-tiba, sang ayah mendengar suara kayu menabrak pintu gereja.

“Di rumah, di GPdI Hutanabolon, saat itu bapak dan mamak sama-sama di rumah habis sarapan, didengar bapak ada kayu nabrak gereja,” ujar Betty menceritakan kronologi kejadian.

Betty melanjutkan, ayahnya segera keluar rumah untuk memanggil ibunya yang saat itu sedang melakukan panggilan video dengan menantu. Namun, arus banjir bandang yang sangat deras tak terbendung. Air tersebut langsung menyapu bersih gereja dan rumah yang dihuni oleh Lea.

Advertisement

Tim SAR dilaporkan sempat melakukan pencarian korban banjir bandang dan longsor di Hutanabolon pada Sabtu (29/11) dan Minggu (30/11). Namun, hingga kini, pencarian tidak lagi dilanjutkan.

Meski demikian, Betty mengaku tidak pernah menyerah. Ia bersama keluarga setiap hari menyusuri sungai untuk mencari keberadaan ibunya. “Tapi kami tiap hari ke sana nyari-nyari mamak, menyusuri sungai, mengandalkan mata dan hidung manatau ada bau-bau bangkai gitu,” tuturnya dengan penuh harap.

Advertisement