Berita

Pendeta Lea Filanie Ditemukan Meninggal Setelah 19 Hari Hilang Tersapu Banjir Bandang di Tapteng

Advertisement

TAPANULI TENGAH – Pendeta Lea Filanie (59), warga Desa Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah (Tapteng), yang dilaporkan hilang tersapu banjir bandang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad Lea ditemukan pada hari ke-19 pencarian.

Jasad Ditemukan di Pasar Tukka

Anak korban, Betty Trifena Ritonga, mengonfirmasi penemuan jasad ibunya. “Mamak kami sudah ditemukan hari ini di Pasar Tukka, sekitar 3 kilometer dari rumah,” kata Betty, mengutip laporan detikSumut, Senin (15/12/2025).

Jasad Lea pertama kali ditemukan oleh warga pada Minggu (14/12). Pihak keluarga kemudian melakukan verifikasi di rumah sakit setelah jasad korban diangkut oleh Basarnas. “Sore ditemukan warga, terus diangkut Basarnas ke RS, kami ke RS untuk mengecek dan mengkonfirmasi kalau itu memang mamak,” ujar Betty.

Advertisement

Prosesi Pemakaman

Setelah proses identifikasi dan konfirmasi, jasad Lea Filanie dibawa oleh pihak keluarga. Rencananya, korban akan dimakamkan pada hari ini, Senin (15/12/2025).

Lea Filanie merupakan salah satu warga yang menjadi korban banjir bandang yang melanda Tapanuli Tengah pada 26 November lalu. Selama hampir tiga minggu, keluarga tak henti mencari keberadaan Lea dengan menyusuri berbagai aliran sungai di lokasi terdampak bencana.

Advertisement