Petugas pengamanan KAI Commuter berhasil menangkap seorang pencuri sepeda yang beraksi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/12/2025). Penangkapan ini dilakukan setelah pelaku terdeteksi oleh sistem CCTV Analytics milik KAI Commuter. Namun, korban memilih untuk tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menjelaskan bahwa penangkapan bermula dari laporan seorang pengguna KRL yang kehilangan sepedanya saat diparkir di Stasiun Tanah Abang. “Petugas yang telah mengantongi identitas pelaku, selanjutnya memasukkan data-data tersebut pada sistem CCTV Analytics yang dimiliki KAI Commuter,” kata Leza kepada wartawan pada Sabtu (27/12/2025).
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Pelaku kemudian terdeteksi oleh sistem CCTV Analytics saat memasuki Stasiun Angke. Petugas pengamanan segera berkoordinasi dengan seluruh petugas di lintas stasiun dan berhasil menangkap pelaku saat berada di Stasiun Palmerah.
Setelah ditangkap, pelaku dibawa ke Stasiun Tanah Abang untuk dimintai keterangan. Di hadapan korban, pelaku mengakui telah mencuri sepeda tersebut dengan cara mencongkel dan membuka paksa kunci di area parkir sepeda Stasiun Tanah Abang pada 15 Desember 2025.
Meski pelaku telah tertangkap dan mengakui perbuatannya, korban memutuskan untuk tidak melanjutkan proses hukum ke pihak kepolisian. “Sangat disayangkan, korban tidak melanjutkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian, karena sepeda yang hilang sudah ditemukan kembali yang sebelumnya sempat dijual oleh pelaku pencurian,” tambah Leza.
Terkait insiden ini, KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line yang menjadi korban tindak kejahatan atau kriminal lainnya agar tidak ragu untuk melanjutkan proses hukum. “KAI Commuter akan terus mendukung dan mendampingi selama proses hukumnya,” tegas Leza.
